
Bola.net - Gelandang asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid mulai merasakan jenuh setelah 6 hari menjalani karantina mandiri di Swedia. Dia bosan karena setiap hari aktivitas yang dijalani cukup monoton.
Menurut pemain yang juga berpaspor Palestina tersebut selama masa karantina, dirinya menjalani kegiatan yang sama setiap harinya. Di sisi lain, dia tidak bisa berjumpa dengan rekan-rekannya.
”Mulai membosankan, karena melakukan berbagai hal yang sama setiap hari,” kata Mahmoud Eid, Selasa (14/4/2020)
Selama masa karantina, aktivitas Mahmoud selalu sama setiap harinya, bangun pagi, sarapan, dan latihan. selanjutnya, dia banyak menghabiskan waktu di kamar.
”Saya punya keluarga dan teman yang sangat dekat dengan saya tapi saya tidak bisa keluar, jadi itu yang membuat bosan,” sambungnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Nonton Serial Drama
Dan, untuk mengusir kebosanan, Mahmoud biasanya menonton serial drama. Ada dua serial drama bertema kriminal dari Spanyol dan Amerika Serikat yang menjadi favoirtnya.
”Saya menonton dua serial secara bergantian, jadi saya tidak bosan, yang pertama La Casa de Papel dan Ozark, saya menontonnya secara bergantian, sangat bagus,” jelas Mahmoud.
”Saya suka serial dengan banyak drama, kriminal dan aksi, itu favorit saya, itulah mengapa saya selalu melihatnya, karena ada hal-hal semacam itu di dalamnya,” tandas Mahmoud.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Juga:
- Harapan Bek Persebaya Terkait Nasib Kompetisi Liga 1
- Bahagianya Gelandang Persebaya Rayakan Paskah Bersama Keluarga
- Rendi Irwan Berharap Kompetisi Tetap Dilanjutkan
- Penggawa Persebaya Senang Bisa Latihan Bersama Secara Virtual
- Gelandang Asing Persebaya Tak Sabar Ingin Segera Kembali ke Surabaya
- Pemain Persebaya Latihan Bersama Secara Virtual
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jalani Karantina di Swedia, Mahmoud Eid Mulai Rasakan Jenuh
Bola Indonesia 14 April 2020, 22:55
-
Harapan Bek Persebaya Terkait Nasib Kompetisi Liga 1
Bola Indonesia 13 April 2020, 22:37
-
Bahagianya Gelandang Persebaya Rayakan Paskah Bersama Keluarga
Bola Indonesia 13 April 2020, 17:18
-
Rendi Irwan Berharap Kompetisi Tetap Dilanjutkan
Bola Indonesia 12 April 2020, 01:50
-
Penggawa Persebaya Senang Bisa Latihan Bersama Secara Virtual
Bola Indonesia 12 April 2020, 00:58
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR