
Bola.net - PSG mencatatkan sejarah baru dengan meraih gelar juara Liga Champions 2024/2025. Di balik kesuksesan itu, PSG memiliki kisah panjang, termasuk salah satu mantan pemain mereka yang sempat mewarnai kompetisi sepak bola Indonesia: Loris Arnaud.
Sejak diambil alih oleh Qatar Sports Investments, PSG menjadikan Liga Champions sebagai target utama. Namun, upaya untuk meraih gelar bergengsi tersebut tidak mudah. Berbagai proyek ambisius telah dijalankan, tetapi tak membuahkan hasil.
Menariknya, trofi Liga Champions justru diraih ketika PSG sudah tidak lagi diperkuat para bintang besar seperti Lionel Messi, Sergio Ramos, maupun Kylian Mbappe. Keberhasilan itu diraih berkat racikan Luis Enrique dan kekuatan generasi muda.
Sebelum menjelma menjadi klub bertabur bintang seperti sekarang, PSG dulunya adalah tim papan tengah yang kesulitan menyaingi dominasi Olympique Lyon. Pada era tersebut, Loris Arnaud menjadi salah satu pemain yang memperkuat tim, sebelum kariernya kemudian membawanya ke Indonesia, membela Persela Lamongan dan Persikabo.
Dari Parc des Princes ke Surajaya
Loris Arnaud tercatat sebagai bagian dari skuad PSG antara tahun 2008 hingga 2010. Meski begitu, debutnya bersama tim utama terjadi pada musim 2007/2008. Ia sempat menunjukkan potensi dengan mencetak tiga gol pada musim perdananya, sekaligus membantu PSG meraih gelar Coupe de la Ligue.
Sebagai penyerang muda jebolan akademi PSG, Arnaud sempat bermain bersama nama-nama besar seperti Pauleta, David N’Gog, hingga Mamadou Sakho. Namun, kariernya di klub ibu kota tidak berlangsung lama. Ia kemudian melanglang buana ke berbagai klub Eropa dan Asia.
Tahun 2017 menjadi titik balik dalam kariernya, saat ia direkrut Persela Lamongan untuk memperkuat lini serang di ajang Liga 1. Di bawah panji Laskar Joko Tingkir, Arnaud tampil impresif.
Arnaud mencetak 15 gol dan menyumbang tujuh assist dalam 29 penampilan. Ketajamannya membuatnya menjadi andalan di lini depan, dengan kombinasi fisik kuat dan penyelesaian akhir yang mematikan.
Meredup di Persikabo, Kembali ke Prancis
Penampilan cemerlang bersama Persela membuat Arnaud dilirik klub lain. Ia hijrah ke Persikabo pada musim 2018/2019. Namun, penampilannya tidak seimpresif musim sebelumnya. Arnaud kesulitan menjaga konsistensi permainan dan hanya mampu mencetak tujuh gol serta dua assist selama semusim.
Performa Arnaud di Persikabo pun kalah sorotan dibanding rekan setimnya, Ciro Alves, yang tampil lebih menonjol. Setelah musim yang mengecewakan, ia memutuskan untuk kembali ke Prancis.
Arnaud kemudian bergabung dengan Poissy FC, klub yang berkompetisi di kasta bawah Liga Prancis. Meskipun kariernya tak lagi berada di level tertinggi, ia tetap menjadi bagian dari sejarah sepak bola Prancis dan jejak panjang PSG, termasuk kontribusinya dalam mewarnai kompetisi sepak bola Indonesia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Delap Gagal, MU Incar Bomber PSG Ini?
Liga Inggris 2 Juni 2025, 20:56 -
Vitinha dan Simfoni Indah di Lini Tengah PSG
Liga Champions 2 Juni 2025, 16:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR