
Menurut Timo, meski saat ini banyak pelatih di Indonesia, pelatih yang 'bagus' bisa dihitung dengan jari. Hal ini sebagai buah dari salah jalannya sistem sertifikasi kepelatihan.
"Kepelatihan adalah masalah terbesar kita. Kita kekurangan pelatih yang bagus. Bahkan, di level profesional, kita kekurangan pelatih yang memiliki metode kepelatihan yang benar," ujar Timo.
Masalah di kepelatihan ini, sambungnya, tak lepas dari metode sertifikasi kepelatihan. Banyak kursus kepelatihan yang memberi sertifikat kepelatihan pada para pesertanya.
"Padahal, Indonesia bukan termasuk negara yang bisa secara mandiri mengeluarkan sertifikat kepelatihan," tambahnya. "Hal inilah yang menimbulkan masalah di kemudian hari, termasuk secara legal."
Sebagai solusi dari masalah ini, Timo mengusulkan agar sertifikasi kepelatihan terpusat di satu pintu. Tak semua pihak bisa melaksanakan kursus dan sertifikasi kepelatihan. "Dengan metode ini, kita bisa menyaring input sampai output peserta. Akhirnya, yang terbaiklah yang terpilih," sambung Timo. (den/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timo: Lolos ke Piala Dunia Bisa Jadi Pelecut Semangat Bangsa
Bola Indonesia 1 November 2012, 10:01
-
'Kepelatihan, Masalah Terbesar Sepak Bola Indonesia'
Bola Indonesia 1 November 2012, 09:31
-
Timo Optimistis Dengan Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Bola Indonesia 29 Oktober 2012, 19:35
-
Timo Scheunemann Puji Penerapan Sport Science
Bola Indonesia 28 Oktober 2012, 10:15
-
Timo Dukung Pengiriman Garuda Muda ke La Masia
Bola Indonesia 28 Oktober 2012, 08:31
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR