Bola.net - The Jakmania, julukan untuk suporter Persija Jakarta kini mulai kehabisan kesabaran dengan manajemen Persija Jakarta. Akibatnya organisasi pimpinan Muhammad Larico Rangga Mone tersebut semakin tegas meminta pelatih Iwan Setiawan dan Ferry Paulus untuk segera hengkang dari kubu Macan Kemayoran -julukan Persija-.
"Durasi kesabaran kami sudah hampir habis dalam menghadapi situasi dan kondisi di Persija," ujar Wakil Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto.
"Kekalahan Persija dalam laga tandang lawan seteru abadi (Persib Bandung), 1-3, di Bandung, Minggu (3/3), sudah sebuah catatan bahwa harus ada evaluasi menyeluruh. Putaran kedua nanti, harus ada penyegaran pemain serta penambahan," sambungnya.
Persija dianggap gagal pertahankan rekor ketika lawan Maung Bandung- julukan Persib. Dalam enam pertemuan terakhir di ajang Indonesia Super League (ISL) sejak 2008, Persija memiliki cacatan cukup bagus dibanding Persib. Yakni, tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Kemenangan terbesar Persija atas Persib, diraih dalam ajang ISL pada 20 Oktober 2010, dengan skor 3-0.
Persija kini tercecer dari papan klasemen. Selain itu, tidak menunjukkan kualitas sebagai tim besar pada awal kompetisi ISL. Dikatakannya lagi, ada beberapa cara untuk mengevaluasi skuad Macan Kemayoran. Misalnya saja, dibuat poling untuk memberikan perbaikan di tim yang sasarannya tidak hanya pemain, melainkan pelatih juga.
"Dalam hal ini, FP (Ferry Paulus) sebagai manajemen harus mendengar permintaan evaluasi. Jangan sampai berdiam diri dan menunggu Persija akhirnya degradasi," imbuhnya.
"Kalau tidak bisa, kami akan mengusung spanduk dan nyanyian yang berisikan seruan untuk menolak mereka berdua," tukasnya. (esa/mac)
"Durasi kesabaran kami sudah hampir habis dalam menghadapi situasi dan kondisi di Persija," ujar Wakil Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto.
"Kekalahan Persija dalam laga tandang lawan seteru abadi (Persib Bandung), 1-3, di Bandung, Minggu (3/3), sudah sebuah catatan bahwa harus ada evaluasi menyeluruh. Putaran kedua nanti, harus ada penyegaran pemain serta penambahan," sambungnya.
Persija dianggap gagal pertahankan rekor ketika lawan Maung Bandung- julukan Persib. Dalam enam pertemuan terakhir di ajang Indonesia Super League (ISL) sejak 2008, Persija memiliki cacatan cukup bagus dibanding Persib. Yakni, tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Kemenangan terbesar Persija atas Persib, diraih dalam ajang ISL pada 20 Oktober 2010, dengan skor 3-0.
Persija kini tercecer dari papan klasemen. Selain itu, tidak menunjukkan kualitas sebagai tim besar pada awal kompetisi ISL. Dikatakannya lagi, ada beberapa cara untuk mengevaluasi skuad Macan Kemayoran. Misalnya saja, dibuat poling untuk memberikan perbaikan di tim yang sasarannya tidak hanya pemain, melainkan pelatih juga.
"Dalam hal ini, FP (Ferry Paulus) sebagai manajemen harus mendengar permintaan evaluasi. Jangan sampai berdiam diri dan menunggu Persija akhirnya degradasi," imbuhnya.
"Kalau tidak bisa, kami akan mengusung spanduk dan nyanyian yang berisikan seruan untuk menolak mereka berdua," tukasnya. (esa/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Didepak Persela, Gomes Fokus Latih SSB
Bola Indonesia 4 Maret 2013, 23:10 -
Persegres Akui Dekati Nilmaizar
Bola Indonesia 4 Maret 2013, 22:38 -
7 Maret BTN Mulai Gelar TC Timnas
Tim Nasional 4 Maret 2013, 18:02 -
Kesabaran The Jak Terhadap Manajemen Persija Mulai Habis
Bola Indonesia 4 Maret 2013, 15:52 -
Persidafon Jadikan Poin Dari Persiram Sebagai Modal
Bola Indonesia 4 Maret 2013, 14:32
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR