
Bola.net - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita memberikan penjelasan mengenai hukuman berat yang menghantui klub jika mundur dari Shopee Liga 1 2020. Aturan itu disebutnya sudah ada sebelum kompetisi vakum.
Seperti diketahui, Shopee Liga 1 musim ini yang baru berjalan tiga pekan harus ditangguhkan pada pertengahan Maret lalu akibat pandemi COVID-19. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air itu rencananya akan diputar lagi mulai 1 Oktober, dan berakhir 29 Februari 2021.
Nah bagi peserta yang tak mau melanjutkan kompetisi, maka sejumlah hukuman siap menanti. Mulai dari turun kasta ke Liga 3, mengembalikan subsidi, membayar ganti rugi kepada klub lain, PSSI, LIB, dan TV, lalu mendapat sanksi tambahan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
"Ya itu sebenarnya kan regulasinya kita beberkan dulu kan semuanya, gak cuma itu. Ada poin itu, itu dipertanyakan oleh klub juga, gimana nih dengan kondisi extraordinary ini ada regulasi seperti ini, kita menjawabnya waktu itu kita akan godok," ujar Akhmad, di Kantor LIB, Jakarta, Jumat (14/8).
"Jadi hukuman itu kan memang salah satu regulasi yang memang waktu tahun 2020 keluar kan ada itu. Waktu dibeberkan memang ya itu pasti tersebut kan lagi. Jadi aturan itu ada dalam partisipan tim agreement," katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Kobarkan Semangat
Akhmad pun menegaskan sedianya bukanlah hukuman yang harus jadi pembahasan. Tapi semangat untuk berkompetisi di tengah pandemi COVID-19.
"Biar klub-klub ini jadi penyemangat bangsa Indonesia dengan adanya sepak bola, dengan protokol kesehatan, kita jadi semangat hidup lagilah, jadi jangan sampai sepak bola mati, atau sepertinya kok gak ada kegiatan apapun nih," tuturnya.
"Malah kita diarahkan oleh satuan gugus tugas (satgas) COVID-19 bahwa sepak bola menjadi pelopor kondisi yang memang seperti ini. Mungkin kita akan kampanye soal protokol kesehatan, pakai ini, pakai itu, pakai masker, dan sebagainya. Jadi setiap pertandingan mungkin akan keluar tigeline tigeline seperti itu," imbuh Akhmad.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Erick Ibrahim Berharap Kondisi Fisik Kiper Persela Tak Terlalu Menurun
Bola Indonesia 14 Agustus 2020, 21:46 -
PT LIB Sediakan 2 Bus, Transportasi Shopee Liga 1 2020 Wajib Jalur Darat
Bola Indonesia 14 Agustus 2020, 20:37 -
Kurniawan Kartika Ajie Tunggu Waktu Jalani Operasi
Bola Indonesia 14 Agustus 2020, 20:30
LATEST UPDATE
-
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR