
Bola.net - Persija Jakarta dan Marc Klok secara mengejutkan mengumumkan berpisah jelang dimulainya Liga 1 musim 2021/2022. Marc Klok yang dikontrak hingga 2024 sepakat berpisah dengan Persija sejak hari Rabu (23/6/2021) malam WIB.
"Persija dan Marc Klok secara resmi bersepakat untuk mengakhiri kontrak kerja sama profesional. Oleh karena itu, Klok tidak lagi menjadi bagian dari tim Persija per hari ini," kata Mohamad Prapanca, presiden klub berjulukan Macan Kemayoran tersebut.
Marc Klok secara keseluruhan mengemas 10 penampilan di berbagai ajang dan sukses mencetak dua gol dan satu assist. Pencapaian terbaik Marc Klok adalah persembahan gelar Piala Menpora 2021 untuk Persija Jakarta.
Itulah gelar terakhir yang dipersembahkannya buat Persija Jakarta. Kisah Marc Klok yang baru seumur jagung akhirnya harus usai atas dasar kesepakatan bersama.
Perjalanan Karier

Karier Marc Klok dimulai ketika bergabung di klub Liga 2 Belanda, Jong Utrecht pada 2011-2013. Setelah itu, Ia meninggalkan Belanda menuju Skotlandia untuk memperkuat Ross County, klub Liga Utama negara itu.
Di Ross County, Marc Klok hanya bermain selama satu musim. Ia kemudian berpindah ke Bulgaria dengan berkostum Cherno More. Di klub ini, Marc mendapatkan menit bermain lebih banyak dibandingkan dengan ketika membela Ross County.
Pengalaman bertanding yang membuat kemampuannya sebagai gelandang tengah semakin berkembang. Bersama Cherno More, ia meraih trofi juara Piala Bulgaria dan Piala Super Bulgaria.
Dua musim bersama Cherno More, Marc kembali ke Skotlandia untuk bergabung dengan Oldham Athletic pada 13 Juli 2016. Bersama Oldham, Marc tercatat bermain dalam 10 partai di musim 2016-2017.
Setelah itu, ia hengkang ke Dundee. Marc hanya tampil dua kali bersama Dundee sebelum agennya menawarinya bergabung dengan PSM Makassar yang berkompetisi di Liga 1 2017.
Sukses di Makassar

Usianya masih relatif muda saat pemain naturalisasi ini memutuskan untuk terbang jauh dari Dundee di Skotlandia menuju PSM Makassar di timur Indonesia, yakni 24 tahun. Namun keputusan itu mengubah seluruh perjalanan karier sepak bolanya.
Pada musim pertamanya, ia membawa PSM bertengger di peringkat tiga klasemen dan naik satu tingkat menjadi runner-up pada Liga 1 2018. Puncaknya, Marc membawa Juku Eja meraih trofi juara Piala Indonesia 2018-2019.
Budaya dan alam Indonesia membuat Marc jatuh cinta dan berniat mengubah status kewarnanegaraannya. Setelah menjalani proses yang panjang, Marc akhirnya resmi berstatus warga negara Indonesia pada 12 November 2020.
"Saya mencintai Indonesia dan sepak bolanya. Menjadi WNI merupakan jalan pembuka buat saya untuk menjadi pemain timnas Indonesia," ujar Marc yang menerima pinangan Persija Jakarta jelang Liga 1 2020 silam.
Juara bersama Persija

Tak bisa dimungkiri Marc Klok punya peran penting di balik kesuksesan Persija Jakarta meraih gelar Piala Menpora 2021. Marc Klok sukses 28 tahun itu tampil delapan kali dan sukses mencetak satu gol dan dua assist.
Penampilan apiknya itu membuat Marc Klok mendapatkan predikat Pemain Terbaik Piala Menpora 2021. Penghargaan individu yang tentu sangat layak diraih Klok.
Kepergian Marc Klok tentu bakal meninggalkan lubang di lini tengah Persija. Kini, pelatih Angelo Alessio harus bergerak cepat untuk mencari pemain yang tepat menggantikan Klok.
Berkat kecemerlangannya itu, market value Marc Klok meningkat drastis. Transfermarkt menghargai Marc Klok sebesar Rp8,26 miliar usai menjuarai Piala Menpora 2021 bersama Persija Jakarta.
Namun agaknya yang paling bernilai buat Klok adalah pemanggilan ke Timnas Indonesia. Sayang, pada akhirnya gelandang elegan ini tidak dipilih oleh Shin Tae-yong yang memang lebih mengedepankan pemain muda pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Ingin Jadi Role Model

Usut punya usut, Shin Tae-yong tidak mengangkut Marc Klok lantaran saat itu ia masih berada di Bali meski sempat mengikuti latihan Timnas Indonesia. Penyebabnya, pemain kelahiran Amsterdam itu mendadak harus pergi demi menemani istrinya yang segera melahirkan.
Meski begitu, gelandang Persija Jakarta ini tidak kecewa dengan keputusan Shin Tae-yong. "Saya sempat berbicara dari hati ke hati dengan coach Shin Tae-yong, mengutarakan keinginan saya."
"Tidak hanya bisa bermain untuk Timnas Indonesia, namun juga menjadi role model bagi para pemain muda di Timnas Indonesia," jelasnya.
Disadur dari Bola.com (Penulis: Gregah Nurikhsani, 23 Juni 2021)
Baca Ini Juga:
- Skuad Komplet, Persebaya Akan Fokus Latihan Taktikal
- Usai Uji Coba, Persebaya Langsung Tancap Gas
- Marc Klok Cabut dari Persija Jakarta, Suara Fans: Udah Biasa Ditinggal Pas Lagi Sayang-sayangnya
- Breaking News! Marc Klok Putuskan Hengkang dari Persija Jakarta
- Membedah Skuad Persik Kediri di Liga 1: Lini Depan Meragukan, Kualitas Pemain Asing?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Breaking News! Marc Klok Putuskan Hengkang dari Persija Jakarta
Bola Indonesia 23 Juni 2021, 19:16
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR