Mahaka: Partai Final Gunakan Regulasi Standar Sepakbola

- Promotor Piala Presiden 2015, Hasani Abdul Gani mengatakan bahwa partai final Piala Presiden, yang mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC akan kembali menggunakan format pertandingan standar.

Seperti diketahui sebelumnya, pihak promotor menggunakan format berbeda saat babak delapan besar. Yakni laga menggunakan sistem agregat dan tak ada babak tambahan waktu apabila terjadi hasil imbang.

"Di final atau partai perebutan tempat pertama dan kedua akan berlanjut ke babak tambahan waktu 2x45 menit. Kalau masih imbang adu penalti. Jadi kembali ke regulasi standar," tutur Hasani.

Bahkan ditambahkannya, pihaknya tidak akan lama memberikan hadiah berupa uang kepada juara, runner-up, dan peringkat ketiga dan keempat. Karena itu dipastikannya, dalam waktu seminggu pasca selesainya turnamen pemberian hadiah sudah diselesaikan.

Hal tersebut, karena ingin memberikan yang lebih baik dari pada pelaksanaan Piala Kemerdekaan. Hingga kini, Piala Kemerdekaan yang digelar Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), belum memberikan hadiah untuk juara, runner-up, hingga pemain terbaik.

Nantinya, juara pertama akan mendapatkan Rp3 miliar. Sementara runner-up Rp2 miliar, dan peringkat ketiga Rp1 miliar[initial]

  (esa/dzi)

Andre Rosiade Laporkan Wasit Sriwijaya vs Semen Padang ke LIB, Gara-Gara Tidak Offside dan Nihil Pem

Sriwijaya FC Sebut Erick Thohir Didukung 60 Voters untuk Jadi Ketum PSSI, Bisa Menang Mutlak