Bola.net - Calon kiper PSM Makassar, Griffin McMaster, datang ke Makassar di saat yang tidak tepat. Baru sehari di Kota Anging Mammiri, ia sudah disuguhi pemandangan tidak menyenangkan, kerusuhan.
Kemarin (Kamis, 31/1), suasana Makassar sangat kelam. Massa pendukung calon gubernur Sulsel terlibat tawuran setelah pengumuman hasil perhitungan suara oleh KPU Sulsel.
Makanya, saat PSM kembali latihan di Lapangan Karebosi, Jumat (01/2), kiper asal Australia itu sudah tidak terlihat lagi. Kiper berusia 29 tahun itu hanya sempat unjuk kebolehan sehari, Kamis (31/1).
"Griffin sudah kembali (ke Australia). Dia tidak bisa melanjutkan seleksi di sini karena perkelahian kemarin," kata Petar.
Petar menambahkan bahwa saat kerusuhan, Griffin melihat massa terlihat membawa senjata tajam. Hal ini yang membuat mantan penjaga gawang Wellington Phoenix ketakutan.
"Ya, situasi politik di Makassar dan kerusuhan massa membuatnya tidak bisa melanjutkan seleksi. Ini sangat tidak baik untuk sepakbola, tidak saja di Makassar tapi juga di Indonesia," lanjutnya.
Rencananya, Petar akan melihat kualitas Griffin dalam lima hari ke depan sebelum memutuskan untuk merekrutnya. Namun, keputusan Griffin untuk tidak melanjutkan seleksi tentu saja mengecewakan Petar.
Kepergian Griffin McMaster jelas menambah kerja manajemen untuk mencari satu pemain lagi demi melengkapi 32 kuota skuadnya. Menurut regulasi, setiap tim juga harus memiliki satu pemain asing Asia, dan sampai saat ini PSM belum memilikinya. (nda/mac)
Kemarin (Kamis, 31/1), suasana Makassar sangat kelam. Massa pendukung calon gubernur Sulsel terlibat tawuran setelah pengumuman hasil perhitungan suara oleh KPU Sulsel.
Makanya, saat PSM kembali latihan di Lapangan Karebosi, Jumat (01/2), kiper asal Australia itu sudah tidak terlihat lagi. Kiper berusia 29 tahun itu hanya sempat unjuk kebolehan sehari, Kamis (31/1).
"Griffin sudah kembali (ke Australia). Dia tidak bisa melanjutkan seleksi di sini karena perkelahian kemarin," kata Petar.
Petar menambahkan bahwa saat kerusuhan, Griffin melihat massa terlihat membawa senjata tajam. Hal ini yang membuat mantan penjaga gawang Wellington Phoenix ketakutan.
"Ya, situasi politik di Makassar dan kerusuhan massa membuatnya tidak bisa melanjutkan seleksi. Ini sangat tidak baik untuk sepakbola, tidak saja di Makassar tapi juga di Indonesia," lanjutnya.
Rencananya, Petar akan melihat kualitas Griffin dalam lima hari ke depan sebelum memutuskan untuk merekrutnya. Namun, keputusan Griffin untuk tidak melanjutkan seleksi tentu saja mengecewakan Petar.
Kepergian Griffin McMaster jelas menambah kerja manajemen untuk mencari satu pemain lagi demi melengkapi 32 kuota skuadnya. Menurut regulasi, setiap tim juga harus memiliki satu pemain asing Asia, dan sampai saat ini PSM belum memilikinya. (nda/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Makassar Rusuh, Griffin McMaster Tinggalkan PSM
Bola Indonesia 1 Februari 2013, 12:29
-
PSM Makassar Seleksi Kiper Asal Australia
Bola Indonesia 31 Januari 2013, 14:55
LATEST UPDATE
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR