
Bola.net - - Perasaan simpati ditunjukkan manajemen dan penggawa tim Arema FC pada korban kerusuhan suporter pada laga antara Arema dan Persib Bandung, akhir pekan lalu. Sebagai wujud simpati, mereka mengunjungi korban yang masih dirawat di rumah sakit.
Selasa , manajemen dan para pemain Arema FC mengunjungi dua korban kerusuhan yang dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang. Dua orang korban yang dikunjungi ini merupakan pasien rujukan dari RSUD Kanjuruhan Malang, Nouval dan Yunico Alfon Dwi Permana.
Yunico menjadi korban pertama yang dikunjungi oleh manajemen dan tim Arema. Pria asal Blitar ini sempat mendapat kesempatan bertemu dengan para penggawa tim idolanya.
Yunico, yang menderita cedera kepala ringan dan luka di perut, mengaku senang dengan kunjungan para penggawa tim kesayangannya tersebut. Ia bahan berupaya bangkit dari tempat tidur demi bersalaman dengan Utam Rusdiana dan kawan-kawan, yang menjenguk di ruang 312 Paviliun Melati 312.
Usai menjenguk Yunico, rombongan bergeser ke ruang 26 untuk menjenguk Nouval. Namun, karena korban asal Tulungagung ini masih perlu perawatan intensif, tak semua rombongan bisa masuk. Arthur Cunha da Rocha dan Balsa Bozovic mewakili rombongan untuk menjenguk langsung Nouval.
Sementara itu, manajemen Arema FC menyebut bahwa kunjungan ini merupakan bentuk empati mereka pada kerusuhan yang terjadi akhir pekan lalu. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyebut bahwa para korban yang berjatuhan ini adalah keluarga besar Arema.
"Mereka pun sampai seperti ini juga demi Arema. Mudah-mudahan, dengan kunjungan ini, korban bisa mendapat tambahan semangat bisa lekas pulih," ujar Ruddy.
Selain mengunjungi korban yang masih dirawat di RSSA, manajemen Arema FC juga mengunjungi rumah duka almarhum Imam Shokhib, Aremania asal Jombang. Almarhum meninggal usai mengalami kecelakaan lalu lintas usai menonton laga Arema FC kontra Persib Bandung, akhir pekan lalu.
"Rabu (18/04) besok, sebelum berlatih di Stadion Kanjuruhan pada sore hari, tim akan mengunjungi tiga rumah sakit di Kepanjen (RSUD Kanjuruhan, Wava Husada, dan Tedja Husada) untuk menjenguk sejumlah Aremania yang masih dirawat di sana," tuturnya.
Ruddy menyebut, selain untuk mendoakan dan menyemangati para korban agar lekas pulih, manajemen juga memiliki maksud lain dengan mengajak para pemain untuk menjenguk para korban. Ia berharap para penggawa Arema FC bisa mendapat motivasi lebih usai bertemu dengan para korban ini.
"Saya harap mereka bisa melihat langsung pengorbanan Aremania yang selama ini mendukung perjuangan tim. Saya juga berharap, setelah itu, mereka juga bisa mendapat tambahan spirit untuk bisa bermain lebih baik lagi ke depannya," ucap Ruddy.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manajemen dan Pemain Arema Jenguk Korban Kerusuhan Suporter
Bola Indonesia 17 April 2018, 16:25
-
Viking Kecam Oknum Aremania yang Rusuh saat Jamu Persib
Bola Indonesia 17 April 2018, 12:27
-
Inilah Daftar Peristiwa Memilukan di Liga 1 hingga Pekan Keempat
Bola Indonesia 17 April 2018, 10:39
-
Kapolres Malang Bantah Anggotanya Sengaja Tembak Gas Air Mata ke Tribun
Bola Indonesia 17 April 2018, 01:49
-
Ini Kesaksian Korban Ricuh Suporter di Laga Arema FC vs Persib
Bola Indonesia 17 April 2018, 00:47
LATEST UPDATE
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

















KOMENTAR