Bola.net - - Martapura FC bermain kurang gairah saat berhadapan dengan Persis Solo di Stadion Patriot, Kamis (9/10/2017). Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae mengatakan, hal itu terjadi karena bermain dalam kondisi tertekan.
Laga antara Martapura FC versus Persis merupakan pertandingan perdana babak delapan besar Grup X kompetisi Liga 2. Partai tersebut berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Laskar Sultan Adam dari gol Qischil Minny.
Pada babak pertama, Martapura FC dan Laskar Samber Nyawa sama-sama tidak bisa mencetak gol. Permainan kedua tim juga sempat terganggu karena kondisi lapangan yang tak ideal lantaran terkena guyuran hujan.
"Di babak pertama anak-anak kurang berkembang. Seperti kurang gairah dan kurang mobilitasnya. Itu mungkin tekanan karena ini pertandingan pertama, ditambah lapangan yang kurang bagus," ujar Frans usai pertandingan.
"Akhirnya cara bermain kami diubah mereka (Persis) dan dimanfaatkan oleh Persis yang untungnya Persis selalu mengandalkan bola-bola long passing yang sebenarnya kami tunggu saja itu. Seandainya mereka berani bermain, maka tim saya akan kesulitan," tambahnya.
Barulah di babak kedua tepatnya di menit ke-65, tercipta satu gol melalui Qischil Minny. Diawali dengan umpan terukur dari bek kiri Crah Eka Angger Iswanto, Qischil hanya perlu melakukan sentuhan ringan untuk membelokkan laju bola ke arah gawang.
"Jadi saya bersyukur anak-anak di babak kedua bisa tampil lepas. Bisa keluar dari tekanan, dan ada satu peluang yang bisa dimanfaatkan gol," tutup Frans.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalah, Persis Berdalih Terkendala Kondisi Lapangan
Bola Indonesia 9 November 2017, 19:58
-
Martapura FC Akui Bermain Kurang Gairah
Bola Indonesia 9 November 2017, 19:19
-
Martapura: Kemenangan Itu Nomor Dua
Bola Indonesia 9 November 2017, 18:17
-
Venue Babak 8 Besar Untungkan Salah Satu Klub
Bola Indonesia 2 November 2017, 20:19
-
Widyantoro Dihukum PSSI, Persis Tunjuk Eks Pelatih PSS
Bola Indonesia 16 Oktober 2017, 16:03
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR