Bola.net - - Arema FC menegaskan tak mengincar mencetak gol cepat kala menghadapi Bhayangkara FC di Grup E Piala Presiden 2018, Selasa . Arema hanya ingin bermain normal sesuai dengan yang direncanakan.
Arema sendiri memiliki catatan selalu mencetak gol cepat dalam dua pertandingan mereka sebelumnya di Piala Presiden 2018. Arema mencetak gol melalui Thiago Furtuoso kala laga kontra Persela baru berjalan dua menit.
Pada laga setelahnya pun hampir sama. Arema memaksa pemain belakang PSIS Semarang, Rio Saputro, mencetak gol bunuh diri ketika pertandingan baru berlangsung tiga menit.
"Kami tidak mengincar gol cepat. Normal saja. Namun, kalau memang ada peluang mencetak gol pada menit pertama, mengapa harus menunggu 90 menit?," ujar Pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Alih-alih mengincar gol cepat, Joko memastikan anak asuhnya tak bakal sekadar mencari satu poin saat jumpa PSIS. Mereka bakal tetap bermain untuk bisa meraih kemenangan, sama seperti target mereka dalam pertandingan-pertandingan lain.
"Kalau bisa meraih kemenangan, mengapa hanya mengincar seri? Kami tetap akan berusaha mencari kemenangan agar lebih aman," tuturnya.
Untuk bisa meraih hasil apik pada laga ini, Arema sudah menyiapkan taktik dan strategi untuk menghadapi Bhayangkara FC. "Kami melihat semua faktor dalam menyiapkan strategi ini. Semoga saja semua berjalan lancar," tegasnya. (den/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mencetak Gol Cepat Bukan Obsesi Arema FC
Bola Indonesia 28 Januari 2018, 21:19
-
Mental Arema Masih Perlu Dibenahi
Bola Indonesia 28 Januari 2018, 16:05
-
Arema FC Waspadai Sosok Herman Dzumafo di Kubu Bhayangkara
Bola Indonesia 28 Januari 2018, 15:51
-
Arema Pantang Lengah Kala Hadapi Bhayangkara FC
Bola Indonesia 28 Januari 2018, 14:25
-
Performa Kurniawan Kartika Ajie Dapat Acungan Jempol
Bola Indonesia 27 Januari 2018, 21:05
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR