
Pertandingan kedua tim di Stadion Gelora Kie Raha, Minggu (23/12) berjalan ketat dan seru di babak pertama. Kedua tim sama-sama saling jual beli serangan sepanjang babak ini.
Akan tetapi, Persebaya mampu unggul terlebih dahulu melalui sundulan Alain N'Kong menjelang jeda. Gol ini berawal dari crossing Andik Vermansyah dalam situasi set piece pada menit ke-42. Bola tersebut gagal disundul Goran Gancev dan Fernando Soler, dan memantul ke tanah. N'Kong yang tak terkawal dengan mudah menjatuhkan dirinya sambil menyundul bola tanpa mampu ditepis Deny Marsel yang sudah salah langkah.
Mampu menutup jalannya babak pertama dengan keunggulan 1-0 tak membuat Persebaya menurunkan intensitas serangan. Laga babak kedua baru berjalan empat menit, sundulan Mat Halil yang dalam laga ini diplot sebagai winger,mengarah tepat ke gawang. Namun Deny masih mampu menepis bola sundulan Halil memanfaatkan crossing kiriman Fernando Soler tersebut.
N'Kong seolah menjadi aktor utama laga yang diawali dengan mengheningkan cipta untuk mendiang ayahnya, N'Kong Andre, yang meninggal hampir sepekan lalu. Usai mencetak gol di babak pertama, ia terpaksa diusir keluar oleh wasit karena dianggap memukul Syamsul Bachri Chaerudin di menit ke-56.
Pada menit ke-73 kedua tim akhirnya sama-sama bermain sepuluh orang saja. Kini giliran bek PSM, Hendra Wijaya yang mendapat kartu merah akibat terlibat perkelahian dengan Mat Halil.
Persebaya pun kembali menguasai jalannya laga. Selang tiga menit kemudian tim berjuluk Bajul Ijo itu pun mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui sontekan lemah Mat Halil memanfaatkan umpan sundulan Soler.
Namun, ambisi Persebaya untuk menjuarai turnamen ini harus musnah ketika laga tersisa tiga menit. Tendangan keras dilesakkan Syamsul namun masih bisa ditepis Dedy Iman. Malang bagi Persebaya, bola tepisan kiper mereka malah mengarah ke Satrio Syam yang langsung menyambarnya.
Bukan hanya memperkecil kedudukan saja, gol Satrio Syam juga menjadi penentu bagi tim berjuluk Juku Eja itu untuk menjadi juara. Semua tim memang sama-sama menang satu kali dari dua laganya. akan tetapi PSM menjadi juara karena lebih produktif dengan tiga gol memasukkan dan tiga gol kemasukan.
Sementara Persebaya yang memasukkan dua gol dan kebobolan dua gol, harus rela menjadi juru kunci. Sebab, Persiter Ternate, yang jumlah agregat golnya sama dengan Persebaya diputuskan oleh panitia sebagai runner up. (fjr/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Meski Kalahkan PSM, Persebaya Gagal Juara di Ternate
Bola Indonesia 23 Desember 2012, 17:55
-
Yonga Pede Dua Pemainnya Dikontrak Persebaya
Bola Indonesia 14 Oktober 2012, 14:30
-
Yonga Sodorkan Beyemi Tuk Gantikan Dutra
Bola Indonesia 24 September 2012, 13:47
-
Dua Lokal, Satu Asing Dibidik Persebaya
Bola Indonesia 2 Agustus 2012, 17:15
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR