
Bola.net - Bertandang ke kandang Semen Padang, pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019, tak membuat Milomir Seslija gentar. Pelatih Arema FC ini tersebut mengaku timnya tetap bakal bermain menyerang, sesuai jati diri mereka selama ini, pada laga tersebut.
"Kami tak pernah bermain bertahan," ucap Milomir Seslija.
"Kami selalu bermain menyerang dan berusaha sebaik mungkin untuk bisa meraih kemenangan," sambungnya.
Arema akan menghadapi Semen Padang pada laga pekan kedelapan Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan, yang akan disiarkan langsung Indosiar, ini bakal dihelat di Stadion Gelora Haji Agus Salim Padang, Jumat (12/07).
Jelang laga kontra Semen Padang, Hamka Hamzah dan kawan-kawan memiliki modal apik. Pada pertandingan sebelumnya, yang dihelat di Stadion Gajayana Kota Malang, Kamis (04/07), mereka sukses meraih kemenangan 3-1 kala menjamu Persipura Jayapura.
Sementara, Semen Padang justru meraih hasil sebaliknya. Menjamu PS TIRA Persikabo, di Stadion Gelora Haji Agus Salim Padang, Senin (08/07), Kabau Sirah kalah dengan skor 1-3.
Saat ini, Arema berada di peringkat 12 klasemen sementara dengan raihan enam poin dari lima pertandingan. Sedangkan Semen Padang berada di peringkat 17 dengan raihan tiga poin dari enam pertandingan. Catatan Semen Padang ini pun kian buruk mengingat mereka belum sekalipun meraih kemenangan.
Apa alasan Milomir Seslija tak mau timnya main bertahan? Simak di bawah ini.
Bertahan Merupakan Awal Kekalahan
Milo, sapaan karib Milomir Seslija, angkat bicara soal alasannya enggan bermain bertahan. Pelatih asal Bosnia tersebut menyebut bahwa bermain bertahan cenderung mengundang kekalahan.
"Bermain bertahan berarti kami sudah 50 persen kalah. Sebaliknya, dengan menyerang, kami sudah 50 persen menang," kata Milo.
"Kami tidak datang ke sini untuk bertahan, seperti kami tidak pernah menghadapi pertandingan lawan siapa pun dengan niat untuk sekadar bertahan," sambungnya.
Bergantung Situasi Pertandingan
Lebih lanjut, Milo menyebut memang ada peluang bagi timnya untuk bertahan pada pertandingan tersebut. Hal ini, sambung pelatih berusia 54 tahun tersebut, tergantung pada situasi pertandingan.
"Jika lawan menekan, tentu kami harus bertahan. Ini hal normal. Namun, kami tak akan terus-menerus bertahan," tuturnya.
"Semua tergantung pada kondisi di pertandingan. Semua bergantung pada seperti apa permainan lawan dan bagaimana kami meresponnya," Milo menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menjamu Arema, Semen Padang Pastikan Tak Akan Sekadar Bertahan
Bola Indonesia 11 Juli 2019, 20:11
-
Menantang Semen Padang, Utam Rusdiyana Waspadai Mantan Penggawa Arema
Bola Indonesia 11 Juli 2019, 19:44
-
Semen Padang Optimistis Bisa Kalahkan Arema
Bola Indonesia 11 Juli 2019, 19:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

















KOMENTAR