- Persikabo Bogor bukan lawan yang sepadan untuk Persija Jakarta pada babak 128 besar Piala Indonesia, Kamis (9/8/2018). Klub yang berdiri pada 1973 silam itu hanya berstatus peserta Liga 3. Meski begitu, keduanya memiliki kemiripan. Bukan soal prestasi, melainkan nasib.
Baik Persikabo dan Persija mengalami nasib sama. Keduanya kini tersematkan sebagai tim musafir. Persikabo harus terusir dari markas asli di Stadion Mini Persikabo, Cibinong, Kabupaten Bogor. Persija pun tak dapat memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sejak Mei lalu. Penyebabnya bahkan sama pula. Kedua stadion itu tengah dipersiapkan untuk gelaran Asian Games 2018 pada 18 Agustus hingga 3 September mendatang.
Untuk menggelar partai kandang di Liga 3 Zona Nasional, Persikabo harus mengungsi ke Kabupaten Cianjur demi memakai Stadion Badak Putih. Meski secara geografis Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur bertetangga, tapi untuk menjangkau Badak Putih tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Jarak sekitar 86 kilometer harus ditempuh dari markas Persikabo, Stadion Mini, ke Badak Putih. Perjalanan darat pun memakan waktu hingga tiga jam.
Nasib memang sama, tapi Persija lebih miris. Setelah terusir dari SUGBK, Persija sempat berpindah markas mulai dari Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, hingga Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Kini, Bambang Pamungkas dkk mantap berkandang di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta, sampai Asian Games 2018 selesai.
Jarak dari Kabupaten Bogor ke Kabupaten Cianjur tidak ada apa-apanya dibanding dari Jakarta ke Bantul. Setiap bertanding di Bantul, tim berjuluk Macan Kemayoran itu harus menempuh 518 kilometer via perjalanan udara.
Kini, Bantul mempertemukan kedua tim. Persikabo yang berstatus tuan rumah, akan menjamu Persija di stadion kebanggaan Persiba Bantul itu. Selain layak disematkan derbi Jabodetabek, partai Persikabo Versus Persija juga pantas disebut duel dua tim musafir.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nasib Naas Persikabo Bogor Juga Dirasakan Oleh Persija Jakarta
Bola Indonesia 8 Agustus 2018, 15:15
-
Gara-Gara Hitung Suara Pilgub Jabar, PSKC Vs Persib Batal
Bola Indonesia 4 Juli 2018, 01:43
-
Laga Persebaya Kontra PSBI Blitar Terganjal Izin Kepolisian
Bola Indonesia 30 Juni 2018, 03:13
-
Aji Ungkap Alasan Cadangkan Loris Arnaud
Bola Indonesia 16 Mei 2018, 01:21
-
Persela Pantang Remehkan Persik Kediri
Bola Indonesia 12 Mei 2018, 18:36
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR