Pamer 4 Bintang, Suporter Persib di Laga Pembuka Piala Presiden 2025: Bawa Semua Pialanya ke Bandung

Pamer 4 Bintang, Suporter Persib di Laga Pembuka Piala Presiden 2025: Bawa Semua Pialanya ke Bandung
Aksi Uilliam Barros pada laga Persib Bandung vs Port FC di Piala Presiden 2025 (c) PERSIB.co.id/Fernando Hero

Bola.net - Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kembali menjadi lautan biru pada Minggu (6/7/2025) sore saat ribuan Bobotoh Persib Bandung memadati setiap sudut tribun dalam laga pembuka Piala Presiden 2025.

Meski bukan pertandingan resmi Liga 1, laga melawan klub asal Thailand, Port FC, tetap dibanjiri antusiasme tinggi dari suporter fanatik Persib Bandung.

Dukungan tersebut tidak hanya hadir dalam bentuk sorak-sorai. Tribun timur stadion disulap menjadi panggung koreografi spektakuler yang menghipnotis mata.

Empat bintang dan sebuah gambar trofi besar ditampilkan sebagai lambang kejayaan Maung Bandung yang telah mengoleksi empat gelar Liga 1.

Tak ketinggalan, spanduk raksasa bertuliskan “Bawa Semua Pialanya Ke Bandung” turut dibentangkan sebagai pesan harapan dan ambisi besar Bobotoh di musim yang akan datang.

1 dari 3 halaman

Atmosfer Meriah Suporter Persib Bandung

Koreografi itu merupakan hasil kreasi Viking Persib Club, kelompok suporter terbesar Persib, yang konsisten memberikan dukungan penuh baik di dalam maupun luar lapangan.

Suasana semakin meriah dengan iringan chant dan musik perkusi yang menggetarkan stadion sepanjang pertandingan berlangsung. Atmosfer ini seolah menjadi bukti cinta abadi Bobotoh kepada klub kebanggaannya.

Sayangnya, euforia tersebut tak sepenuhnya terbayar dengan hasil yang memuaskan di lapangan. Pelatih Bojan Hodak menurunkan kombinasi pemain inti, wajah baru, dan para pemain muda dari Diklat Persib.

2 dari 3 halaman

Babak Pertama Tertinggal 0-1

Aksi Saddil Ramdani bersama Persib Bandung di Piala Presiden 2025 (c) Ofisial X Persib Bandung/@persib

Aksi Saddil Ramdani bersama Persib Bandung di Piala Presiden 2025 (c) Ofisial X Persib Bandung/@persib

Persib mencoba langsung menekan sejak menit awal. Namun petaka datang lebih cepat dari dugaan. Baru berjalan enam menit, sang kapten Ahmad Jufriyanto harus ditandu keluar lapangan setelah terlibat duel keras dengan striker Port FC, Brayan Perea.

Cedera Jufriyanto memaksa perubahan cepat di lini belakang. Dewangga bergeser ke tengah, dan Febri Hariyadi yang masuk menggantikan Jufriyanto menempati posisi bek kanan. Sementara itu, ban kapten diberikan kepada Marc Klok. Meski formasi berubah, Persib tetap mencoba menyerang lewat sisi sayap dan umpan terobosan cepat.

Persib sempat mengancam lewat aksi Zulkipli dan Uilliam Barros. Beberapa kali bola mengarah ke gawang Port FC, namun selalu digagalkan oleh kiper lawan, Somporn Yos, yang tampil luar biasa di bawah mistar.

Di sisi lain, Port FC yang tampil lebih tenang mulai membalas serangan. Tepat di menit ke-45+5, Bordin Phala mengejutkan publik Bandung dengan sebuah sepakan mendatar yang tak mampu dijangkau Teja Paku Alam. Gol ini membuat Port FC menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.

3 dari 3 halaman

Persib Kembali Kebobolan di Babak Kedua

Aksi Berguinho pada laga Persib Bandung vs Port FC di Piala Presiden 2025 (c) PERSIB.co.id/Fernando Hero

Aksi Berguinho pada laga Persib Bandung vs Port FC di Piala Presiden 2025 (c) PERSIB.co.id/Fernando Hero

Memasuki babak kedua, Hodak langsung melakukan rotasi pemain. Adam Alis, Berginho, dan Al Hamra Hehanussa dimasukkan untuk menambah kreativitas dan kestabilan di lini tengah. Sayangnya, meskipun secara individu para pemain ini menunjukkan performa menjanjikan, secara kolektif permainan Persib belum menyatu sempurna. Beberapa momen komunikasi terlihat belum sinkron di antara pemain baru dan lama.

Di tengah upaya mencari gol penyeimbang, Port FC justru menambah keunggulan melalui titik putih. Asnawi Mangkualam yang dijatuhkan Hamra Hehanussa di kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih tanpa ragu. Peeradol Chamrasamee yang tampil sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik, menggandakan skor menjadi 2-0 untuk tim tamu.

Tak ingin menyerah begitu saja, Bojan Hodak memberikan menit bermain kepada para pemain muda seperti Nazriel Alfaro dan Athaya Zahran. Henhen Herdiana pun dimainkan, meski menempati posisi yang tidak biasa sebagai bek kiri.

Meski berbagai upaya dilakukan untuk memperkecil ketertinggalan, Persib tetap kesulitan menembus pertahanan Port FC yang tampil solid dan disiplin hingga peluit panjang berbunyi.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL