
Bola.net - Pandemi virus Corona telah membuat kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan. Dampaknya dirasakan oleh banyak pihak. Salah satunya adalah pengelola Stadion Maguwoharjo, Sleman, yang merupakan markas klub PSS Sleman.
Kerugian cukup besar ditanggung pengelola Stadion Maguwoharjo, dengan banyaknya event yang tertunda. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah selama pandemi virus Corona.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Stadion Maguwoharjo, Sumadi menjelaskan, pemasukan utama stadion tersebut adalah melalui sektor penyewaan stadion untuk pertandingan sepak bola.
PSS pun tak bisa menggelar laga kandangnya pada kompetisi musim 2020, seiring PSSI menunda jalannya kompetisi. Setidaknya untuk setiap kali menggelar pertandingan kandang, pengelola mematok harga dalam kisaran di atas Rp 10 juta.
"Kami menunggu jadwal dan kepastian kompetisi bisa dilanjutkan kembali. Karena dari penghentian sepak bola inilah pemasukan kami banyak yang tak terpenuhi," ungkap Sumadi, Kamis (26/3/2020).
Batalkan 5 Agenda
Secara spesifik, pihaknya menjelaskan setidaknya terdapat lima kegiatan di kompleks Stadion Maguwoharjo yang harus dibatalkan karena wabah virus Corona.
"Misalnya ulang tahun salah satu produsen mobil nasional yang diperkirakan melibatkan 3.000 mobil diundur sampai waktu yang belum ditentukan. Serta beberapa kegiatan lainnya di dalam area stadion," ungkapnya.
"Peluang PAD (Pemasukan Asli Daerah) yang hilang saya hitung lebih dari Rp 100 juta. Di saat sepi event seperti ini, kami lebih melakukan perawatan rumput lapangan dan pembenahan kursi di tribune penonton jika ada yang rusak," kata Sumadi.
Sementara itu, pengelola Stadion Maguwoharjo juga ikut menerapkan pencegahan pencegahan penularan Covid-19. Beberapa upaya antisipatif dilakukan agar penyebaran virus Corona tidak semakin meluas.
"Kami rutin menyemprot cairan disinfektan. Lalu memasang tempat-tempat cuci tangan dan hand sanitizer di beberapa lokasi, termasuk mengecek suhu tubuh setiap pegawai," jelasnya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Vincentius Atmaja/Editor Hendry Wibowo
Published: 26 Maret 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Game Zero: 'Bom Biologis' Virus Corona dari Atalanta vs Valencia di San Siro
- 13 Momen Terbaik Sepak Bola Sebelum Virus Corona Lumpuhkan Segalanya
- Kenali Gejalanya: Virus Corona, Demam, atau Hanya Flu?
- Ikuti Aturan Penting saat ke Dokter Gigi agar Tak Terinfeksi Virus Corona
- Pahami Cara-Cara Sederhana Bentengi Diri dari Infeksi Virus Corona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pandemi Virus Corona, Pengelola Stadion Maguwoharjo Rugi Ratusan Juta
Bola Indonesia 26 Maret 2020, 15:52
-
Anjuran Social Distancing dari Pemain PSS Asal Malang
Bola Indonesia 24 Maret 2020, 09:15
-
Kegalauan Pemain Asing PSS Sleman yang Negaranya Lockdown
Bola Indonesia 23 Maret 2020, 09:35
-
Kelanjutan Kompetisi Belum Jelas, Dragan Djukanovic Woles
Bola Indonesia 21 Maret 2020, 13:29
-
Mengenaskan di Musim Kedua, Ada Apa dengan PSS Sleman?
Bola Indonesia 21 Maret 2020, 08:24
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


















KOMENTAR