
Bola.net - Shopee Liga 1 2020 yang gagal restart pada 1 Oktober lalu membuat gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, harus menunda memakai senjata barunya, Ortuseight Catalyst Cypher. Sandi dikontrak oleh Ortuseight sejak awal 2019.
Catalyst Cypher merupakan sepatu yang di rancang khusus untuk pemain dengan kecepatan tinggi seperti Sandi. Catalyst Cypher hadir dengan dua pilihan outsole yaitu Catalyst Cypher Soft Ground (SG), dan Catalyst Cypher Firm Ground (FG).
Catalyst Cypher SG merupakan jenis sepatu yang biasa dipakai di lapangan yang bermedan lunak atau soft. Jadi sangat cocok digunakan saat keadaan lapangan setelah hujan atau ketika pagi hari karena pada waktu ini biasanya masih banyak embun yang menempel dan membuat lapangan sedikit basah.
Catalyst Cypher SG ini memiliki ciri utama memakai dua stud metal atau besi di bagian belakang (pul) dan empat stud metal atau besi di bagian depan Bahan outsolenya adalah TPU Solid dengan ujung stud berbahan besi.
Sementara Catalyst Cypher FG merupakan jenis sepatu yang paling banyak digunakan di Indonesia. Jadi, sangat cocok di lapangan dengan kekerasan sedang.
Catalyst Cypher FG memiliki empat stud belakang dan sembilan stud depan. Bahan outsolenya sendiri adalah TPU clear.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Hikmah Penundaan Liga 1

Di sisi lain, Sandi mencoba mengambil hikmah dari penundaan Liga 1 musim ini. Pemain asal Palu ini kini bisa fokus memulihkan cederanya.
Sejak September lalu, Sandi menderita cedera fraktur tulang rusuk. Cedera itu menghampirinya usai menjalani latihan bersama Persija.
"Saya bisa fokus recovery pemulihan cedera. Semoga nanti setelah satu bulan berikutnya semuanya sudah kembali kondusif dan COVID-19 berakhir," imbuh Sandi.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 5 Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Bisa Terdampak Penundaan Shopee Liga 1
- Persib Siapkan Program Baru Jika Shopee Liga 1 Batal Restart November
- Kompetisi Tak Jelas, Persebaya Ubah Program Latihan
- Kompetisi Belum Jelas, Ini Pesan Aji Santoso kepada Penggawa Persebaya
- Patrich Wanggai: Tarik Ulur Kompetisi Tidak Baik untuk Persiapan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
2 Pemain Persija Jakarta Gabung Timnas Indonesia U-16 ke UEA
Bola Indonesia 17 Oktober 2020, 22:01
-
Penundaan Shopee Liga 1 Buat Gelandang Persija Tunda Pakai Senjata Baru
Bola Indonesia 17 Oktober 2020, 16:20
-
Dianggap Inspiratif dan Berprestasi, Bek Andalan Persija Diendorse Apparel Lokal
Bola Indonesia 16 Oktober 2020, 19:09
-
Persija Siap Lanjutkan Shopee Liga 1 pada November 2020
Bola Indonesia 14 Oktober 2020, 22:00
-
Update Komposisi Pemain Asing Klub Shopee Liga 1 2020: Siapa Bertahan dan Pindah?
Bola Indonesia 13 Oktober 2020, 14:31
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR