Persija Jakarta vs Persik Kediri: Macan Kemayoran Terusir ke Solo, Ong Kim Swee Justru Merasa di Rumah Sendiri

Persija Jakarta vs Persik Kediri: Macan Kemayoran Terusir ke Solo, Ong Kim Swee Justru Merasa di Rumah Sendiri
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza. (c) dok.Ileague.id

Bola.net - Ambisi besar diusung Persija Jakarta saat menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-13 BRI Super League 2025/26. Macan Kemayoran bertekad menyegel kemenangan kelima secara beruntun dalam duel yang digelar di tempat netral ini.

Stadion Manahan, Solo, akan menjadi saksi bisu pertarungan sengit kedua tim pada Kamis (20/11/2025) malam WIB. Pemilihan lokasi ini menghadirkan dinamika psikologis yang berbeda bagi kedua pelatih yang akan bertarung.

Di satu sisi, Mauricio Souza mengakui pasukannya sebenarnya sangat merindukan atmosfer bermain di Jakarta dengan dukungan penuh The Jakmania. Namun, pelatih asal Brasil itu menegaskan timnya harus tetap profesional meski bermain jauh dari rumah.

Sebaliknya, pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, justru merasa diuntungkan dengan pemindahan venue ke Jawa Tengah. Sosok yang pernah menukangi Persis Solo itu memiliki memori manis dan berharap tuah stadion berpihak padanya.

1 dari 5 halaman

Rindu Rumah tapi Wajib Menang

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Mauricio Souza tidak menampik bahwa hati seluruh elemen tim Persija sejatinya masih tertambat di Ibu Kota. Keinginan untuk menjamu lawan di kandang sendiri dengan riuh rendah suporter adalah impian ideal mereka.

Namun, ia menyadari situasi kompetisi yang mengharuskan mereka "mengungsi" sementara ke Solo. Meski demikian, target tiga poin tetap menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar lagi.

"Tentu saja kami ingin bermain di Jakarta. Di stadion kami dengan penonton kami. Tapi kami mengerti situasinya," kata Mauricio Souza dalam konferensi pers.

"Kami pun datang ke Solo dengan perasaan senang. Soal hasil, kami tentu punya target yang ingin dicapai di kompetisi ini. Ketika bermain di kandang, kami wajib meraih tiga poin. Itu yang kami harapkan dan kami kejar pada pertandingan," tutur Mauricio lagi.

2 dari 5 halaman

Waspadai Kekuatan Macan Putih

Ekspresi kekecewaan para pemain Persija Jakarta seusai ditahan imbang Bali United di BRI Super League 2025/2026 (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Ekspresi kekecewaan para pemain Persija Jakarta seusai ditahan imbang Bali United di BRI Super League 2025/2026 (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Beralih ke aspek teknis, Mauricio Souza enggan meremehkan kekuatan Persik Kediri meski Persija sedang dalam tren positif. Ia menilai calon lawannya itu selalu memiliki cara untuk menyulitkan tim-tim besar setiap musimnya.

Pelatih berusia 51 tahun itu menginstruksikan Rizky Ridho dan kawan-kawan untuk menjaga fokus total sepanjang 90 menit. Baginya, organisasi permainan Persik yang rapi bisa menjadi ancaman serius jika Persija lengah.

"Persik setiap tahun membangun tim yang bagus. Secara teknik, Persik sangat kuat. Tim yang punya organisasi yang baik," analisis Mauricio Souza.

"Pasti mereka memaksa kami bekerja keras, kami harus fokus total. Siapa pun lawannya, kami harus fokus untuk tiga poin," tegas pelatih asal Brasil tersebut.

3 dari 5 halaman

Nostalgia dan Tuah Manahan

Ong Kim Swee berharap tuah Stadion Manahan saat Persik Kediri menantang Persija Jakarta. (c) dok.Ileague.id

Ong Kim Swee berharap tuah Stadion Manahan saat Persik Kediri menantang Persija Jakarta. (c) dok.Ileague.id

Sementara itu, Ong Kim Swee menatap laga ini dengan kepercayaan diri tinggi berkat faktor lokasi pertandingan. Pelatih asal Malaysia ini merasa tidak asing dengan Stadion Manahan karena pernah menjadi markasnya saat melatih Persis Solo musim lalu.

Ia berharap familiaritas terhadap atmosfer stadion bisa memberikan keuntungan psikologis bagi skuad Macan Putih. Pengalaman masa lalunya di venue ini diharapkan bisa menular menjadi keberuntungan bagi Persik.

"Ini merupakan satu venue yang bagi saya cukup familiar dan sudah pasti ini akan memberi banyak pengalaman," ungkap Ong Kim Swee.

"Terutama bila saya di sini dan saya harap tuah atau luck of the stadium," harapnya.

4 dari 5 halaman

Kualitas Rumput Jadi Kunci

Selain faktor keberuntungan, Ong Kim Swee juga memuji kualitas infrastruktur yang dimiliki Stadion Manahan. Menurutnya, kondisi rumput yang istimewa akan sangat membantu para pemainnya mengeluarkan kemampuan terbaik.

Ia melihat ini sebagai kesempatan emas bagi skuad Persik untuk membuktikan kualitas teknik mereka di lapangan yang representatif. Venue ini dianggap salah satu yang terbaik untuk menggelar pertandingan level tinggi di Indonesia.

"Stadion ini akan membantu saya dan juga para pemain untuk beraksi dengan lebih baik. Stadion Manahan merupakan venue yang cukup baik di antara semua stadion di Indonesia," puji Ong Kim Swee.

"Dan ini merupakan peluang terbaik buat para pemain membuktikan mereka mampu bermain di lapangan yang lebih baik," tambahnya.

5 dari 5 halaman

Abaikan Absennya Bintang Lawan

Persik Kediri dipastikan tidak akan terpengaruh oleh situasi ketersediaan pemain di kubu lawan, termasuk absennya Jordi Amat dan Allano Lima. Ong Kim Swee menegaskan bahwa fokus utamanya adalah kesiapan timnya sendiri, bukan masalah internal Persija.

Mantan arsitek Timnas Malaysia itu menyadari bahwa Persija memiliki kedalaman skuad yang mumpuni untuk menambal lubang pemain yang absen. Oleh karena itu, ia menuntut anak asuhnya berada dalam kondisi puncak untuk bisa mencuri poin.

"Kita tak terpengaruh Jordi Amat dan Allano Lima absen. Karena Persija Jakarta mempunyai materi pemain bagus dan prestasi yang cukup baik," ujar Ong Kim Swee.

"Dan kita harus berada dalam kondisi lebih baik untuk memastikan Persik dapat poin di sini," pungkasnya.

Sumber: ileague.id


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL