
Stephen Nagbe Mennoch dan kawan-kawan, terbelenggu kebijakan tidak populer dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Bekasi yang melarang menggunakan Stadion Patriot.
Pihak Disporbudpar beralasan, karena stadion berkapasitas 20 ribu tempat duduk tersebut belum memiliki payung hukum, fasilitas stadion belum lengkap 100 persen (masih dalam pembangunan tahap kedua) dan masih dalam masa perawatan PT Prambanan (kontraktor stadion).
"Pada prinsipnya, tim siap melawan Persikab. Kemarin malam, kami juga sudah menyurati semua pihak-pihak terkait agar mendapatkan izin menggelar pertandingan di Stadion Patriot. Kami optimis, karena itu persiapan tim dan panitia pelaksana pertandingan tetap jalan terus," kata Ketua Umum Persipasi Bekasi, Kartono Yulianto.
"Kami akan terus berjuang menghancurkan belenggu Disporbudpar hingga H-1 lebih 1 menit. Mudah-mudahan, Senin (14/4), kami sudah mendapatkan izin dari Kejari (Kejaksaan Negeri) Kota Bekasi," sambungnya.
Laskar Patriot, berada di Grup 3 Divisi Utama bersama Persika Karawang, Persikab Kabupaten Bandung, Persipon Pontianak, Persires Kuningan, PSGC Ciamis, PSCS Cilacap dan Persibangga Purbalingga. Bermodalkan 25 pemain, skuad asuhan Warta Kusuma tersebut bertekad promosi ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Dilanjutkan Kartono Yulianto, larangan Disporbudpar tersebut sangat berdampak luas. Termasuk, pada sumber pendanaan Persipasi. Alhasil, para pemain dan tim pelatih belum mendapatkan kontrak plus pelunasan pembayar gaji pada musim lalu.
"Kondisi ini membuat beberapa sponsor menunda pencairan. Namun, dua sponsor utama kami masih komitmen mendukung hingga menunggu kepastian. Ini membuktikan jika Disporbudpar tidak ada kemauan mendukung Persipasi. Kebijakannya, kini justru mempersulit Persipasi. Salah satu bukti nyatanya, Disporbudpar tidak merespon surat-surat Persipasi," imbuhnya.
Sedikitnya, kembali diterangkan Yulianto, pihaknya mengalami kerugian hingga Rp4 miliar lantaran dua calon sponsor memilih enggan melanjutkan negosiasi kontrak kerjasama.
"Tak hanya persiapan pendanaan yang terganggu, kesiapan tim juga turut goncang. Sebelumnya, mereka berminat menjadi sponsor karena mengetahui Persipasi akan berkandang di Stadion Patriot," pungkasnya (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persipasi Tetap Berharap Main di Stadion Patriot
Bola Indonesia 13 April 2014, 17:23
-
Manajemen Inkonsisten, Pelatih Persipasi Bekasi Pasrah
Bola Indonesia 11 April 2014, 20:56
-
Bupati Sidoarjo Berharap Deltras dan Persida Eksis
Bola Indonesia 11 April 2014, 15:28
-
Stadion Manahan Jadi Venue Pembukaan Divisi Utama 2014
Bola Indonesia 10 April 2014, 15:31
-
Menjamu Persikab, Persipasi Belum Tentukan Venue Laga
Bola Indonesia 8 April 2014, 21:37
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR