Bola.net - Kabar mengejutkan datang dari tim Persipura Jayapura. Pada masa persiapan menuju Liga 1 2021/2022 dan Piala AFC, Persipura disebut mendepak dua pemain senior yakni Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Persipura saat ini sedang menjalani sesi latihan di Malang, setelah sebelumnya pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, sempat memulangkan para pemainnya ke kampung halaman masing-masing.
Hal ini dilakukan Jacksen usai tim asuhannya meraih rentetan hasil buruk di laga uji coba. Para pemain Persipura sempat terlibat keributan dengan Persita Tangerang yang konon karena kondisi psikologis awak tim agak goyah karena berbulan-bulan tak berjumpa keluarganya.
Namun, dalam sesi latihan tersebut Boaz dan Yustinus tak kelihatan.
Nasib Boaz dan Tipa 'Digantung' Persipura
Jacksen F. Tiago pun enggan mengomentari isu adanya keretakan di tim yang melibatkan kedua pemain veteran. Ia mengaku memilih ingin fokus ke area teknik saja, fokus menempa tim.
Sinyal ada yang tak beres berkaitan dengan kedua pemain menguat setelah abang kandung Boaz di Facebook pribadinya pada Jumat (2/7/2021) memposting klipingan berita media lokal Papua yang memuat ada prahara di tim Persipura.
Dalam berita Cendrawasih Pos itu disebutkan nasib Boaz dan Yustinus tengah digantung manajemen Persipura.
Salah satu pengamat sepak bola asal Papua, Yan Mandenas, mengkritik pengurus Persipura yang menggantung nasib Boaz Solossa dan Yustinus Pae selama dua hingga tiga pekan terakhir.
"Saya mempertanyakan manajemen yang menggantung 2 pemain, sudah hampir tiga minggu belum selesai masalahnya. Artinya mereka dipanggil kembali atau diberhentikan masih jadi tanda tanya," katanya.
Tidak Etis
Kasus ini ada kaitan dengan keributan antara pemain Persipura dengan Persita. Kedua pemain dijadikan kambing hitam kasus tersebut. Mereka dianggap tidak bisa mengendalikan para pemain muda yang bertindak melanggar fair play.
"Kita semua prihatin dengan situasi yang berkembang. Selain sebagai pemain seniior, dua pemain ini meiliki kontribusi nyata yang besar dalam sejarah perkembangan Persipura. Sangat tidak etis dan pantas ketika mereka digantung dalam situasi ini. Ini namanya membuhun karakter profesionalnya di liga," ungkap Yan Mandenas.
Curhat Abang Kandung
Ortizan Solossa sendiri meluapkan kekesalahannya dengan apa yang menimpa adiknya yang notabene kapten Persipura Jayapura sejak 2013.
"Mohon maaf Persipura, saya sudah tidak punya hati lagi. Ayo klub-klub lokal di daerah yang ada di Papua serius urusi klub masing-masing, jangan ada kepentingan dalam mengurusi klub. Harus dengan hati untuk seluruh Tanah ini, kita belajar dengan Persipura. Supaya masyarakat bisa berbagi untuk mencintai klub masing-masing, bukan hanya Persipura saja," kata mantan bek sayap kiri Persipura di era 2000-an itu.
Boaz yang kini berusia 35 tahun tengah ada di masa pengujung kariernya. Sang mantan kapten Timnas Indonesia tersebut mulai tergerus pemain-pemain muda di Tim Mutiara Hitam. Begitupula dengan Yustinus Pae, yang kini menginjak 38 tahun.
Sepanjang kariernya Boaz Solossa telah mengharumkan nama Persipura. Ia mempersembahkan gelar Liga Indonesia musim 2005, 2008-2009, 2010-2011, 2013, 2016. Ia tercatat menjadi top scorer sebanyak tiga kali, di musim 2008-2009, 2010-2011, dan 2013.
Disadur dari Bola.com (Penulis: Ario Yosia, 3 Juli 2021)
Baca Ini Juga:
- Iwan Setiawan Harap PPKM Darurat Tak Berdampak terhadap Program Persela
- Tampil pada Laga Uji Coba, Penampilan Ivan Carlos Belum Sesuai Ekspektasi
- Video: Marc Klok Buka-Bukaan Alasan Gabung Persib Bandung
- Arema Usul Liga 1 Dimulai Tak Lama Setelah PPKM Berakhir
- Andalkan Skuad Muda, PSIS Yakin Bisa Bersaing di Liga 1 2021
- Persebaya Belum Tertarik Gelar Uji Coba Setelah Liga 1 2021 Ditunda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persipura Depak Boaz Solossa dan Yustinus Pae?
Bola Indonesia 4 Juli 2021, 03:14
-
Persipura Pinang Eks PSS Sleman Yevhen Bokashvili
Bola Indonesia 28 Mei 2021, 19:22
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR