Bola.net - Persires dipastikan tidak lagi menggunakan nama Bali Devata dalam mengarungi kompetisi Divisi Utama versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) musim 2013.
Pasalnya, klub yang semula bernama Persires Rengat tersebut, memutuskan untuk pindah markas ke Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara, dipastikan menjadi markas klub yang kini berubah nama menjadi Persires Banjarnegara tersebut.
"Hal tersebut, merupakan upaya kami dalam mendatangkan investor. Untungnya, pihak kabupaten Banyumas memberikan respon dengan sangat positif. Musim2013, kami resmi hijrah ke sini," ujar manajer tim Persires Banyumas, Borgo Pane.
Meski tidak lagi menggunakan nama Bali Devata, namun Persires tetap menyimpan spirit dari klub berjuluk Laskar Naga Banda tersebut. Yakni, bijaksana atau dalam bahasa olahraga disebut sportif, menularkan energi positif dan kompak demi menuju prestasi puncak.
Dikatakannya lagi, kini tengah fokus menjaring para pemain. Sebanyak 80 persen slot pemain, dipastikan Borgo, diproyeksikan untuk para pemain lokal. Seleksi pemain tersebut, dilanjutkannya, langsung diteliti sang pelatih Samsul Bahri. Seleksi digelar, sejak Senin (8/4) hingga Rabu (10/4).
"Kinerja coach samsul dalam menyeleksi pemain, akan dibantu Sigid Dwi Antoro, notabene asisten manajer yang paham betul lokasi di Banyumas. Saya yakin, banyak pemain-pemain berbakat yang mampu menopang Persires Banyumas," sambungnya.
Persires Banyumas berada di Grup 2 bersama sebelas kontestan lainnya. Di antaranya, Persibangga Purbalingga, PPSM Magelang, PSS Sleman, Persewon Wondama dan Persikubar Kutai Barat. (esa/dzi)
Pasalnya, klub yang semula bernama Persires Rengat tersebut, memutuskan untuk pindah markas ke Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara, dipastikan menjadi markas klub yang kini berubah nama menjadi Persires Banjarnegara tersebut.
"Hal tersebut, merupakan upaya kami dalam mendatangkan investor. Untungnya, pihak kabupaten Banyumas memberikan respon dengan sangat positif. Musim2013, kami resmi hijrah ke sini," ujar manajer tim Persires Banyumas, Borgo Pane.
Meski tidak lagi menggunakan nama Bali Devata, namun Persires tetap menyimpan spirit dari klub berjuluk Laskar Naga Banda tersebut. Yakni, bijaksana atau dalam bahasa olahraga disebut sportif, menularkan energi positif dan kompak demi menuju prestasi puncak.
Dikatakannya lagi, kini tengah fokus menjaring para pemain. Sebanyak 80 persen slot pemain, dipastikan Borgo, diproyeksikan untuk para pemain lokal. Seleksi pemain tersebut, dilanjutkannya, langsung diteliti sang pelatih Samsul Bahri. Seleksi digelar, sejak Senin (8/4) hingga Rabu (10/4).
"Kinerja coach samsul dalam menyeleksi pemain, akan dibantu Sigid Dwi Antoro, notabene asisten manajer yang paham betul lokasi di Banyumas. Saya yakin, banyak pemain-pemain berbakat yang mampu menopang Persires Banyumas," sambungnya.
Persires Banyumas berada di Grup 2 bersama sebelas kontestan lainnya. Di antaranya, Persibangga Purbalingga, PPSM Magelang, PSS Sleman, Persewon Wondama dan Persikubar Kutai Barat. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persires Divisi Utama PT LPIS Hijrah ke Banyumas
Bola Indonesia 9 April 2013, 16:35 -
Cetak Gol Bukan Jaminan Starter Tony Ho
Bola Indonesia 5 April 2013, 13:20 -
Tony Ho Tak Ragu Meski Terancam Kelelahan
Bola Indonesia 4 April 2013, 20:36 -
Klub Divisi Utama LPIS Tagih Janji PSSI
Bola Indonesia 4 April 2013, 19:31 -
Persebaya DU Bawa 21 Pemain ke Yogyakarta
Bola Indonesia 4 April 2013, 14:12
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR