
Bola.net - Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan akan saling berhadapan pada pekan ke-8 BRI Liga 1 2021/2022, Kamis (21/10/2021). Pertandingan ini akan digelar Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Pertandingan ini dijadwalkan kick-off pukul 20:30 WIB, siaran langsung di Indosiar dan live streaming di Vidio.
Duel ini seolah menjadi ajang reuni bagi pelatih kedua tim. Aji Santoso tercatat pernah menangani Persela Lamongan pada musim 2017, tahun yang sama dengan Iwan Setiawan yang mengarsiteki Persebaya Surabaya. Kini Iwan melatih Persela, sementara Aji bersama Persebaya.
Aji Santoso pernah menangani klub asal Kota Soto itu dalam dua periode yang berbeda, yaitu pada 2016 dan 2017 hingga 2019. Artinya, sudah lebih dari dua tahun Aji memutuskan berpisah dengan Persela dan baru berjumpa di Liga 1 pada kesempatan kali ini.
"Saya memang beberapa tahun di Persela, jadi sudah mengetahui bagaimana Persela. Namun, ini kan masanya sudah berbeda, waktunya juga sudah berbeda," ujar Aji Santoso dalam jumpa pers sebelum laga, Rabu (20/10/2021).
"Mungkin saya tahu beberapa pemain, karakteristiknya bagaimana, cara bermainnya bagaimana. Tapi, dengan keberadaan Coach Iwan, pasti akan banyak terjadi perubahan. Bagaimanapun, pemain harus mengikuti cara bermain yang menjadi keinginan seorang pelatih," lanjut pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Persebaya Tidak Komplet

Persebaya Surabaya punya catatan manis ketika berjumpa Persela selama 2021, di mana Bajul Ijo selalu meraih kemenangan dalam tiga pertemuan. Satu di antaranya terjadi di fase grup Piala Menpora 2021 dan dua lainnya merupakan laga uji coba pramusim.
"Menurut saya peluang untuk mendapatkan 3 poin itu selalu ada, tapi saya tidak ingin mendahului kehendak Tuhan. Asalkan kami bisa bermain dengan sesuai ciri khas Persebaya, saya yakin kami bisa memenangkan pertandinga," tegasnya.
Tim asal Kota Pahlawan itu tidak bisa menampilkan kekuatan penuh dalam duel ini. Tiga pemain muda dipastikan absen karena membela Timnas Indonesia U-23. Ketiganya adalah Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho, dan Rachmat Irianto.
Selain itu, Persebaya tidak bisa tampil dengan full team lantaran gelandang Bruno Moreira mendapatkan hukuman larangan bertanding. Pemain berusia 22 tahun itu sebenarnya sedang on fire dan menjadi kunci permainan Bajul Ijo.
"Kami juga sudah mengantisipasi tidak bisa bermainnya Bruno. Tapi, secara keseluruhan tim kami sangat siap untuk pertandingan ini. Satu yang terpenting bagi kami adalah pemain bisa tampil maksimal," lanjut pelatih Persebaya Surabaya berusia 51 tahun itu.
Jangan Pandang Sebelah Mata

Sementara itu, pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, enggan meremehkan kekuatan Persebaya Surabaya yang terpaksa tampil tanpa kekuatan penuh. Tanpa nama-nama itu, Iwan Setiawan merasa Persebaya tetap calon lawan yang harus diwaspadai.
"Kami tidak boleh terlena dengan absennya Bruno. Kami tetap fokus pertandingan ini menghadapi tim terbaik yang ada di Indonesia. Persebaya tim terbaik dengan skuad terbaik, artinya meski Bruno Moreira tidak bisa bermain, Persebaya dihuni pemain-pemain muda terbaik di Indonesia.
Persela juga tidak bisa menurunkan kekuatan penuh karena gelandang muda Akbar juga mendapatkan larangan bertanding. Namun, secara keseluruhan pemain lain siap tampil menghadapi Persebaya.
"Hanya Akbar yang kemarin terkena kartu merah, selebihnya pemain lain siap. Pengganti Akbar sudah kami persiapkan, tapi mungkin agak berbeda karakter," ujar Iwan Setiawan.
Persebaya Lebih Unggul

Bicara di atas kertas, Persebaya Surabaya akan lebih diunggulkan untuk memetik poin penuh dalam duel ini. Mereka memiliki modal apik untuk bisa meraup poin penuh ketika menghadapi Persela, selain tiga pertemuan dalam tiga pertemuan pada tahun ini.
Persebaya juga tercatat dua kali menundukkan Persela dalam empat pertemuan Liga 1 sejak 2018. Rekor itu lebih banyak dari Laskar Joko Tingkir yang hanya pernah satu kali menang.
Selain itu, Bajul Ijo juga menduduki posisi klasemen yang lebih baik dengan menempati peringkat kesembilan dengan sembilan poin. Bandingkan saja dengan Persela yang berada di papan bawah, tepatnya di peringkat ke-14 dengan tujuh poin.
Catatan produktivitas gol juga menempatkan Persebaya sebagai kontestan Liga 1 dengan koleksi gol terbanyak, yaitu telah mencetak 13 gol. Sebaliknya, Persela malah merupakan tim dengan rekening gol paling sedikit, yaitu lima gol saja.
Perkiraan Susunan Pemain dan Prediksi

Persebaya (4-3-3): Andhika Ramadhani (kiper); Ady Setiawan, Alie Sesay, Arif Satria, Reva Adi Utama (belakang); Muhammad Hidayat, Ricky Kambuaya, Hambali Tolib (tengah); Samsul Arif, Jose Wilkson, Taisei Marukawa (depan).
Pelatih: Aji Santoso.
Persela (4-3-3): Dwi Kuswanto (kiper); Birrul Walidain, Demerson Bruno Costa, Moch Zaenuri, Nasir (belakang); Ahmad Bustomi, Gian Zola, Jabar Sharza (tengah); Malik Risaldi, Ivan Carlos, Riyatno Abiyoso (depan).
Pelatih: Iwan Setiawan.
Prediksi: 55-45.
Disadur dari: Bola.com/Aditya Wany/Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 21 Oktober 2021
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi BRI Liga 1: Persik Kediri vs Persipura Jayapura 21 Oktober 2021
- Bus Tim Mereka Dirusak, Ini Tanggapan Manajemen Arema FC
- Hasil Pertandingan BRI Liga 1: Barito Putera 0-1 PSIS Semarang
- Sanksi Komdis PSSI untuk Klub Liga 1 dan Liga 2, Pemain AHHA PSG Pati Dilarang Main 6 Bulan
- Arema FC Pertahankan Status Klub Profesional Versi AFC
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Napoli vs Legia Warsawa 22 Oktober 2021
Liga Eropa UEFA 21 Oktober 2021, 12:21
-
Prediksi Lazio vs Marseille 21 Oktober 2021
Liga Eropa UEFA 21 Oktober 2021, 10:56
-
Prediksi Bodo/Glimt vs AS Roma 21 Oktober 2021
Liga Eropa UEFA 21 Oktober 2021, 10:02
-
Prediksi BRI Liga 1: Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan 21 Oktober 2021
Bola Indonesia 21 Oktober 2021, 09:16
-
Prediksi BRI Liga 1: Persik Kediri vs Persipura Jayapura 21 Oktober 2021
Bola Indonesia 21 Oktober 2021, 08:48
LATEST UPDATE
-
Arsenal Kena Pukulan Berat, Gabriel Magalhaes Absen Sebulan
Liga Inggris 19 November 2025, 21:34
-
Di Balik Kritik, Xabi Alonso Mendapat Dukungan Kredibel dari Legenda Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 21:13
-
Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 20:21
-
Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
Liga Italia 19 November 2025, 20:03
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
-
Kebangkitan Bintang Polandia: Mengapa Zielinski Jadi Pilihan Terbaik untuk Derby Milan
Liga Italia 19 November 2025, 19:23
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
-
BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:23
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR