
Bola.net - Persebaya Surabaya akan menghadapi Arema FC pada pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019, Kamis (12/12/2019). Pertandingan ini akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan.
Persebaya saat ini menempati peringkat 5 dengan perolehan 45 poin dari 31 pertandingan (M11 S12 K8). Sementara itu, Arema berada di posisi 10 dengan 43 poin dari 31 laga (M12 S7 K12).
Bajul Ijo telah melewati enam pertandingan terakhir tanpa kekalahan di bawah arahan pelatih Aji Santoso. Kini, Derbi Jatim kontra Arema menjadi batu sandungan berikutnya untuk meneruskan catatan positif itu.
Di kalangan Bonek, suporter Persebaya, beredar satu ungkapan terkenal untuk menggambarkan rivalitas di Derbi Jatim; boleh kalah melawan klub lain, tapi jangan sampai Persebaya kalah melawan Arema.
Menurut Bolaneters, bagaimana hasil akhir pertandingan ini? Silakan suarakan lewat kolom komentar di bagian bawah artikel.
Ingin Menang Terhormat

"Kalau menang harus dengan cara terhormat. Saya ingin Persebaya sportif, main bagus, dan bisa memenangkan pertandingan dengan cara yang baik," ucap Aji Santoso menjelang pertandingan.
Persebaya memiliki modal cukup untuk memenangkan pertandingan ini. Seperti disebutkan, David da Silva dkk. melewati enam pertandingan tanpa kekalahan dan telah menceploskan 13 gol dalam jumlah laga tersebut.
Di sisi lain, Arema malah dalam kondisi terpuruk. Tim Singo Edan belum menang dalam lima pertandingan terakhir.
"Itu tetap tidak bisa menjadi ukuran. Setiap pertandingan berbeda. Kami akan berjuang keras mengamankan tiga poin dan mengalahkan Arema. Itu sudah saya tekankan pada pemain," tutur pelatih asli Malang itu.
Persebaya juga memiliki kekuatan penuh untuk menundukkan rival beratnya itu. Hampir semua pemain bisa tampil, tidak ada yang cedera atau terkena hukuman akumulasi kartu.
Hanya Osvaldo Haay dan Rachmat Irianto saja yang belum pulang selepas bersama Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019.
"Semua pemain dalam kondisi siap dan ingin memenangi pertandingan ini. Kami beruntung dengan situasi tim. Saya meminta pemain berjuang keras mendapat kemenangan," tuturnya.
Aroma balas dendam menghiasi pertemuan pekan ke-32 ini. Terakhir berjumpa, Persebaya babak belur dengan kekalahan 0-4 saat bertandang ke markas Arema di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (15/8/2019).
Beban Berat Arema

Beban lebih berat ada memang di pundak pemain Arema. Pasalnya, mereka dituntut mengakhiri tren lima laga tanpa kemenangan dalam laga melawan rival abadi ini.
Menghadapi kondisi ini, pelatih Arema, Milomir Seslija, ingin menghilangkan beban pada pemainnya. Caranya, dengan melupakan hasil buruk dalam lima laga.
"Ini derbi dan laga penting. Harus fokus dan all out. Jangan terpaku dengan hasil sebelumnya. Harus melupakannya karena itu sudah berlalu," kata Milo.
Pelatih asal Bosnia ini juga tidak ingin media terlalu fokus membahas timpangnya hasil pertandingan sebelumnya yang diraih Arema dan Persebaya. Baginya, debi kedua tim selalu membuat Arema punya gairah tinggi untuk meraih kemenangan.
Hal itu sudah jadi slogan dan tuntutan Aremania. Singo Edan boleh saja kalah dari tim lain, asal tidak dengan Persebaya. Slogan sama yang juga diusung kubu Bajul Ijo.
"Untuk jadi tim yang kuat, harus belajar lebih baik dari sebuah kekalahan. Jadi, kami akan berusaha melakukannya," imbuh Milo.
Untuk memenangi laga ini, Arema tidak hanya fokus untuk memburu gol, tetapi bagaimana meminimalisasi kesalahan agar tidak kebobolan.
Arema menelan kekalahan telak 1-5 di kandang PSIS Semarang (8/12/2019). Di laga itu, banyak kesalahan yang dibuat Singo Edan sehingga gawang mereka kemasukan hampir setengah lusin gol.
"Kami tidak ada masalah dengan produktivitas. Namun, bagaimana cara untuk mempertahankan setelah mencetak gol," ujar Milo.
Arema memang masih jadi tim terproduktif di Liga 1 dengan 55 gol, meski dalam lima laga sebelumnya mereka hanya bisa menjebol gawang lawan tiga gol saja.
Sementara, catatan kemasukan total Arema sudah mencapai 53 gol. Itu jadi yang terburuk kedua setelah Badak Lampung. Milo lantas memilih untuk lebih memperbaiki sistem pertahanan mengingat Persebaya sedang garang dengan 12 gol dari lima pertandingan.
Perkiraan Susunan Pemain dan Prediksi

Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra (kiper); Novan Setya Sasongko, Hansamu Yama, Otavio Dutra, Ruben Sanadi (belakang); Muhammad Hidayat, Aryn Williams, Rendi Irwan (gelandang); Diogo Campos, David da Silva, Irfan Jaya (depan).
Pelatih: Aji Santoso.
Arema (4-2-3-1): Utam Rusdiana (kiper); Alfin Tuasalamony, Arthur Cunha, Hanif Sjahbandi, Ahmad Alfarizi (belakang); Hendro Siswanto, Ridwan Tawainella; Dendi Santoso, Makan Konate; Ricky Kayame (tengah); Sylvano Comalius (depan).
Pelatih: Milomir Seslija.
Prediksi: Persebaya Surabaya 50-50 Arema FC.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Aditya Wany/Editor Aning Jati
Published: 12 Desember 2019
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Menghadapi Persebaya, Arema Optimistis Perbaiki Posisi di Klasemen
- Pelatih Arema Anggap Spesial Laga Kontra Persebaya
- Persebaya Siap Amankan Poin Penuh dalam Laga Derby Kontra Arema
- Arema FC Sedang Terpuruk, Persebaya Tak Anggap sebagai Ukuran
- Aji Santoso Ingin Persebaya Kalahkan Arema FC Secara Terhormat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Bali United vs Tira Persikabo 12 Desember 2019
Bola Indonesia 12 Desember 2019, 10:16
-
Prediksi Persebaya Surabaya vs Arema FC 12 Desember 2019
Bola Indonesia 12 Desember 2019, 09:50
-
Prediksi Manchester United vs AZ Alkmaar 13 Desember 2019
Liga Eropa UEFA 11 Desember 2019, 16:18
-
Prediksi AS Roma vs Wolfsberger 13 Desember 2019
Liga Eropa UEFA 11 Desember 2019, 16:17
-
Prediksi Standard Liege vs Arsenal 13 Desember 2019
Liga Eropa UEFA 11 Desember 2019, 16:16
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR