Peluang pertama di pertandingan ini tercipta pada menit kelima. Tapi heading Pedro Javier yang memanfaatkan set piece Siswanto, masih bisa ditangkap kiper PS TNI, Dhika Bayangkara. Peluang kedua hadir dari tendangan salto Ilham Udin Armaiyn di menit ketujuh. Namun bola masih melambung di atas mistar. PS TNI menciptakan peluang emas lewat tendangan Tambun Naibaho menit ke-14. Bola berhasil ditepis kiper Jandri Pitoy dan hanya menghasilkan sepakpojok.
Surabaya United mendapat kans ketiga menit ke-16 melalui heading Firly Apriansyah. Hanya saya arah bola melebar. Kecepatan pada pemain PS TNI, khususnya di barisan depan, membuat lini belakang Surabaya United kerepotan. Apalagi anak asuh Ibnu Grahan sering kalah sprint dengan Legimin Raharjo dan kolega. Kecepatan plus permainan menjurus keras dari pemain PS TNI, sukses meredam Surabaya United hingga menit ke-25.
Peluang terbaik Surabaya United tercipta menit ke-31 saat Ilham Udin, yang menerima thru pass dari Evan Dimas, tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Meski sangat bebas, tendangannya justru melenceng dari sasaran. Lepas menit ke-35, kedua kesebelasan saling jual beli serangan dan pamer peluang. Akan tetapi tak ada satupun yang berbuah gol. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Babak kedua baru masuk menit ke-48, Surabaya United hampir mencetak gol andai tendangan Slamet Nur Cahyono tak digagalkan mistar gawang. PS TNI akhirnya membuka keunggulan melalui sundulan Legimin Raharjo di menit ke-50. Guna memperkuat lini serangnya, Surabaya United menurunkan penyerang anyar, Thiago Furtuoso menit ke-51. Ia menggantikan peran Siswanto.
Evan Dimas yang tak bermain maksimal sepanjang laga, akhirnya ditarik keluar menit ke-64. Ia digantikan Hargianto. Di saat yang bersamaan Fandi Eko Utomo main menggantikan Slamet Nur Cahyono. Menit ke-68, Aldino Herdianto yang berhasil mengelabuhi Putu Gede dan Dutra, memiliki ruang yang lebar untuk menembak. Tapi tendangannya sangat lemah bagi kiper Jandri Pitoy.
Pergantian yang telah dilakukan Surabaya United belum sepenuhnya membuahkan hasil memuaskan. Hingga water break kedua, mereka tak mampu mencetak gol ke gawang PS TNI. Tak putus asal, pelatih Ibnu Grahan memainkan Rudi Widodo. Kini mereka diperkuat tiga penyerang sekaligus. Justru PS TNI menggandakan skor menjadi 2-0 melalui tendangan bebas Manahati Lestusen di menit ke-86.
Dua menit berselang, Surabaya United memperkecil kedudukan melalui tendangan Fandi Eko Utomo. Skor 2-1 bertahan. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PS TNI Permalukan Surabaya United di Sidoarjo
Bola Indonesia 15 November 2015, 17:14 -
Evan dan Jandri Absen di Latihan Perdana Surabaya United
Bola Indonesia 31 Oktober 2015, 09:32 -
Kapten Persebaya United Nilai Timnya Dalam Grafik Meningkat
Bola Indonesia 16 September 2015, 10:20 -
Menang, Persebaya United Diguyur Dollar
Bola Indonesia 10 September 2015, 19:27 -
Jendri Pitoy Tegaskan Persebaya Pantang Menyerah
Bola Indonesia 7 September 2015, 13:06
LATEST UPDATE
-
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR