
Bola.net - PSIS Semarang meminta kejelasan nominal dan skema pencairan hak komersial kepada PT. Liga Indonesia Baru. Kepastian itu penting sebagai acuan klub untuk melakukan negoisasi ulang dengan pemain.
Menurut CEO PSIS, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya, pihaknya belum melakukan renegoasiasi dengan pemain dan pelatih terkait aturan gaji 50 persen. Sebab, manajemen tidak bisa berhitung.
”Kami belum menerima secara utuh regulasi, juga hak komersial seperti apa, sehingga kami enggak bisa berhitung, enggak bisa sampaikan ke pemain,” katanya kepada Bola.net.
”Karena dengan adanya hak komersial baru kami bisa bicara sama pemain, kapan kami bisa menggaji sesuai dengan PSSI 50 persen itu, mulai kapan sampai kapan,” imbuh pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu.
PT. Liga Indonesia Baru sejauh ini belum merilis besaran hak komersial maupun skemanya. Bahkan, sempat ada wacana pemangkasan karena berkurangnya pendapatan dari sponsor.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Kepastian Jadwal dan Regulasi
Tidak hanya itu, Yoyok juga meminta kepastian jadwal dan regulasi terutama untuk pembayaran gaji pada bulan Juli sampai Agustus. Karena aturan baru mulai diberlakukan sebelum kompetisi bergulir.
”Kalau belum ada schedule resminya dari PT. Liga, kami enggak bisa melangkah, kami mau ngomong apa sama pemain,” jelas Yoyok.
”Dengan rencana kick off bulan Oktober, lalu dua bulan, bulan Juli, Agustus dan seterusnya belum dirilis, itu yang kami tunggu,” tandas pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI itu.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Juga:
- Jadi Markas PSIS, Renovasi Stadion Citarum Ditarget Rampung September
- Pelatih PSIS Rancang Program Latihan Sesuai Protokol Kesehatan
- PSIS Kesulitan Cari Asuransi untuk Cover Pemain dari Risiko Covid-19
- Pelatih PSIS Harap Kompetisi Tetap Digelar dengan Format Home Away
- Terkait Gaji, Ini Keinginan Gelandang Asing PSIS Semarang
- Pelatih PSIS Semarang Sebut Gaji 50 Persen Kurang Ideal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSIS Minta Kejelasan Nominal dan Skema Pencairan Hak Komersial
Bola Indonesia 7 Juli 2020, 23:15
-
Pelatih PSIS Rancang Program Latihan Sesuai Protokol Kesehatan
Bola Indonesia 6 Juli 2020, 19:41
-
Pelatih PSIS Harap Kompetisi Tetap Digelar dengan Format Home Away
Bola Indonesia 6 Juli 2020, 19:01
LATEST UPDATE
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
-
Tchouameni Tegaskan Masih Betah di Madrid di Tengah Rumor Ketertarikan Man United
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:57
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR