Tim inilah harapan fans PSM agar mengembalikan kejayaan tim Ayam Jantan dari Timur yang kembali berlaga di ISL setelah sempat "hilang arah" berkompetisi di IPL selama 3 musim.
Meski ini momentum kembalinya PSM ke ISL, manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) tidak ingin menunjukkan euforia yang berlebihan. Hal itu terlihat dengan tidak adanya jersey baru yang akan dipakai Ponaryo Astaman dkk mengarungi ISL musim ini.
Menurut Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina, selain launching, manajemen juga memperkenalkan website PSM yang baru. Tidak ada agenda memperkenalkan jersey baru. "Masih pakai yang lama (jersey IPL musim lalu)," kata Wina kepada Bola.net, Jumat (24/1/2014).
Hal ini jelas kontras dengan apa yang dilakukan manajemen musik lalu, saat PSM masih berlaga di IPL. Manajemen dua kali memperkenalkan jersey baru berlogo Nike yaitu awal musim bersamaan dengan launching tim dan jelang putaran kedua.
Tidak diketahui apa alasan manajemen tidak mendatangkan jersey baru untuk tim musim ini. Bisa jadi karena perhitungan budget, dimana manajemen harus mengeluarkan banyak biaya untuk PSM.
Manajemen harus mengeluarkan untuk keperluan tim yang sementara homebase di Surabaya, keluarkan biaya untuk renovasi Stadion Gelora Mandiri (SGM) di Parepare yang nantinya jadi homebase tim Juku Eja.
Selain itu, alokasi dana untuk melakoni pertandingan, dimana PSM masuk Wilayah Timur, jelas membengkak dari musim lalu. Apalagi, di awal musim ini, dimana PSM sementara homebase di Surabaya akan melakoni 6 laga di wilayah Jawa Timur. Artinya, Pasukan Ramang akan berada di Jawa Timur hampir sebulan. (nda/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSM Makassar Pakai Jersey Musim Lalu
Bola Indonesia 24 Januari 2014, 21:13
-
PSSI Jalin Kerja Sama Dengan J-League
Bola Indonesia 24 Januari 2014, 20:25
-
PSSI Ambil Alih Pengelolaan Liga Amatir
Bola Indonesia 24 Januari 2014, 20:22
-
Perseru Serui Hanya Targetkan Bertahan di Kompetisi ISL
Bola Indonesia 24 Januari 2014, 19:20
-
Persebaya Agendakan Uji Coba di GBT
Bola Indonesia 24 Januari 2014, 19:12
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR