
Bola.net - Sebuah terobosan disiapkan PSSI guna membantu para pelatih lokal yang hanya punya lisensi nasional agar bisa aktif melatih. Lisensi itu akan disetarakan ke lisensi PSSI Diploma yang dulu disebut lisensi AFC.
Terobosan ini merupakan usulan dari Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI). Penyetaraan akan dilakukan setelah PSSI melakukan convention lisensi C, B, dan A dengan AFC.
Sekadar informasi, banyak pelatih era dulu yang mengambil kursus tapi lisensinya belum diakui oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Sebab, juru taktik sekarang harus mengikuti standar AFC.
Terlebih, saat ini PSSI sudah diberikan kepercayaan oleh AFC dalam memberikan lisensi pelatih. Oleh sebab itu, induk sepak bola di Tanah Air tersebut ingin membantu pelatih-pelatih lokal yang lisensinya belum diakui.
"Kami sedang berkomunikasi dengan AFC terkait hal ini. PSSI akan mencarikan jalurnya agar bisa membantu pelatih anggota APSSI ini bisa melatih kembali. Mudah-mudahan ada jalan keluarnya," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, disadur dari laman PSSI.
"PSSI nantinya akan menampung pendaftaran nama dan data pelatih lisensi Nasional dengan cara mengirim ke alamat email coach@pssi.org dan akan ditunggu pengumpulan dokumennya paling lambat sampai tanggal 28 Februari 2021. Dokumen yang harus disertakan sendiri di antaranya adalah CV pelatih dan sertifikat nasionalnya baik itu lisensi C, B maupun A," katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Data Ulang
Agar program itu dapat terealisasi, Departemen Teknik PSSI saat ini sedang berkoordinasi dengan AFC. Setelah mendapat gambaran dari AFC, PSSI akan menyampaikan mekanismenya.
"PSSI saat ini sudah mendapatkan data dari APSSI. Namun akan melakukan pendataan ulang bagi semua pelatih berlisensi nasional dengan melampirkan CV dan sertifikat nasionalnya," tutur Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri.
"Hal ini nanti akan digunakan sebagai bukti data valid dari pemiliknya hingga batas waktu di atas. Di luar waktu pengumpulan terakhir yakni pada 28 Februari 2021, maka dianggap pelatih yang bersangkutan tidak lagi menginginkan penyetaraan sertifikat kepelatihannya," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Ini Juga:
- Elkan Baggott dan 2 Pemain Keturunan Indonesia di Sepak Bola Inggris
- PSSI Dapat Dukungan Komisi X DPR untuk Gulirkan Liga 1 2021
- Iwan Bule: PSSI Sudah Upayakan Segala Cara untuk Kejar Izin Kepolisian
- Ansan Greeners Cari Penerjemah Bahasa Korea untuk Asnawi Mangkualam
- Bisnis Properti Milik Djadjang Nurdjaman Terdampak Pandemi COVID-19
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Siapkan Terobosan untuk Setarakan Sertifikasi Pelatih Lokal
Bola Indonesia 30 Januari 2021, 21:36 -
8 Februari, PSSI Gelar TC Timnas Indonesia U-22 Proyeksi SEA Games 2021
Tim Nasional 26 Januari 2021, 18:21 -
Musim 2021, PSSI Ingin Gulirkan Elite Pro Academy dan Soeratin
Bola Indonesia 21 Januari 2021, 15:04 -
PSSI Jawab Kemungkinan Liga 1 2021 Diputar Maret
Bola Indonesia 21 Januari 2021, 14:31
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR