
Bola.net - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 berjanji bersikap transparan dalam tes kesehatan pemain dari klub peserta. Itu artinya, hasil tes swab untuk memastikan terjangkit COVID-19 atau tidak akan dipublikasikan.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Operasional LIB, Sudjarno. Ia mengatakan, tidak ada alasan untuk tidak bersikap terbuka, apalagi teknologi sekarang semakin canggih sehingga tidak diberi tahupun informasi bisa menyebar ke mana-mana.
Oleh sebab itu, LIB akan bersikap terbuka agar informasi yang muncul sesuai dengan fakta yang ada. Terlebih, penyelenggaraan kompetisi sepak bola menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Ya hasil dari swab itu pasti kita buka, termasuk Liga 2, kan kita lakukan swab yang sama dengan Liga 1," ujar Sudjarno, di Kantor LIB, Jakarta, Jumat (14/8).
Mengenai tes kesehatan ini, memang sempat menjadi polemik di Tanah Air. Terutama saat PSSI menggelar pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia dan U-19.
Jadwal pelaksanaan latihan di lapangan sempat berlarut-larut. Dari tiba di Jakarta pada 23 Juli, latihan di Stadion Madya, Senayan, baru diselenggarakan dua pekan kemudian.
Hal itu membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah ada pemain atau ofisial yang terjangkit COVID-19. Namun setelah latihan di lapangan digelar, isu itu perlahan hilang.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Frekuensi Tes Swab
Lebih lanjut, Sudjarno mengatakan frekuensi tes swab untuk para pemain Liga 1 dan Liga 2 tidak hanya satu kali. Tes usap tersebut akan dilakukan secara berkala.
"Swab-nya untuk Liga 1 maupun Liga 2 setiap 14 hari. Jadi kalau Liga 1 itu gambarannya bisa 11 kali swab, kalau Liga 2 itu tiga kali swab karena kalau Liga 2 itu kan durasinya kalau kita lihat hanya 45 hari ya," tuturnya.
"Jadi kalau Liga 2 mulai tanggal 17 Oktober, kemungkinan selesainya sekitar 5 Desember karena ada interval-interval waktu kita atur untuk babak delapan besar, semifinal, sampai ke final," imbuh Sudjarno.
Jika Liga 2 hanya berlangsung kurang dari dua bulan, sementara Liga 1 empat bulan. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air itu akan digelar pada 1 Oktober - 29 Februari 2021.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Erick Ibrahim Berharap Kondisi Fisik Kiper Persela Tak Terlalu Menurun
Bola Indonesia 14 Agustus 2020, 21:46
-
PT LIB Sediakan 2 Bus, Transportasi Shopee Liga 1 2020 Wajib Jalur Darat
Bola Indonesia 14 Agustus 2020, 20:37
-
Kurniawan Kartika Ajie Tunggu Waktu Jalani Operasi
Bola Indonesia 14 Agustus 2020, 20:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR