Regulasi Pemain U-22 di BRI Liga 1 2024/2025: Denda Rp200 Juta, Bagaimana jika ada Panggilan ke Timnas?

Bola.net - Regulasi BRI Liga 1 2024/2024 menetapkan kewajiban memainkan pemain di bawah 22 tahun (U-22) bagi setiap peserta. Lalu, bagaimana regulasi itu diatur dan apa sanksi yang didapat jika dilanggar?
Regulasi memainkan pemain berusia tertentu bukan hal yang bagi. Beberapa musim ke belakang, hal tersebut sudah terjadi di kompetisi kasta tertinggi maupun pada level Liga 2.
Pada musim 2023/2024, ada regulasi pemain U-23. Setiap klub diwajibkan memainkan pemain berusia di bawah 23 tahun. Namun, karena alasan khusus, PSSI dan PT LIB menghapus regulasi itu pada fase akhir musim.
Regulasi itu berubah pada musim 2024/2025 ini. Dari pemain U-23, kini klub wajib memainkan pemain U-22 dengan durasi bermain tertentu. Bagaimana cara kerja regulasi itu?
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Cara Kerja Regulasi Pemain U-22
Pada regulasi BRI Liga 1 2024/2024, aturan tentang pemain U-22 dijelaskan pada bagian Lampiran 4. Pada bagian itu dijelaskan bahwa setiap klub wajib memasukkan minimal satu pemain U-22 pada starting xi dalam daftar susunan pemain (DSP).
Bukan hanya sekadar memainkan, akan tetapi ditetapkan juga menit bermainnya. Setiap pemain U-22 wajib dimainkan minimal selama 45 menit.
Bagaimana jika pemain U-22 cedera dan tak bisa bermain selama 45 menit? Pemain itu harus diganti dengan pemain U-22 lain. Jadi, yang dihitung adalah akumulasi dari dua atau lebih pemain U-22 yang berada di lapangan.
Bagaimana jika ada kondisi yang membuat akumulasi waktu bermain pemain U-22 tak sampai 45 menit? Sisa waktu akan diakumulasikan pada laga berikutnya.
Bagaimana jika Pemain U-22 Dipanggil ke Timnas Indonesia?
Pada musim 2023/2024, aturan kewajiban memainkan pemain U-23 dihapus karena ada agenda Timnas Indonesia. Ketika itu, Indonesia akan ambil bagian pada ajang Piala Asia U-23 2024 yang dimulai pada bulan April?
Nah, bagaimana dengan musim 2024/2025 ini? Apakah regulasi itu akan dihapus jika ada agenda Timnas Indonesia?
Menurut regulasi, jika ada satu pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia, klub itu tetap wajib memainkan pemain U-22. Namun, jika dua pemain atau lebih yang dipanggil, maka klub tersebut bebas dari aturan wajib memainkan pemain U-23.
Sanksi jika Regulasi U-22 Dilanggar
Pada Lampiran 4 Regulasi BRI Liga 1 musim 2024/2024, ada dua sanksi mungkin diterima klub jika melanggar.
Pertama, sanksi Rp200 juta jika klub tidak memainkan pemain U-22 pada starting xi di DSP.
Kedua, jika melanggar tidak terpenuhinya akumulasi durasi pemain U-22 hingga akhir musim, maka klub akan mendapat denda dengan nilai Rp100 juta.
Klasemen BRI Liga 1 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR