
Bola.net - Arema sukses membungkam tamunya Sriwijaya FC dalam laga uji coba di Stadion Kanjuruhan, Rabu (21/11) malam. Alberto Goncalves Da Costa menjadi pahlawan melalui gol tunggalnya dari titik penalti.
Singo Edan yang menurunkan skuad terbaiknya langsung menggebrak begitu permainan dimulai. Hanya butuh lima menit bagi Arema untuk menciptakan tiga peluang yang masih gagal dimaksimalkan dengan baik. Penampilan cemerlang Ferry Rotinsulu juga menjadi tembok kokoh di bawah mistar yang sulit ditembus.
Arema terus melakukan serangan demi serangan yang membuat barisan pertahanan Sriwijaya FC bekerja keras. Beberapa kali upaya dari Greg Nwokolo, Keith Jerome Kayamba Gumbs hingga Alfarisi masih mampu dimentahkan penampilan cemerlang Ferry Rotinsulu.
Singo Edan akhirnya mampu memecah kebuntuan pada menit ke-28. Handsball Mahyadi Panggabean saat mencoba menghalau serangan Arema membuat wasit menunjuk titik putih. Alberto Goncalves yang maju sebagai eksekutor pun tak membuang kesempatan, tendangan mantan bomber Persipura ini sukses mengecoh Ferry Rotinsulu.
Berhasil unggul membuat para pemain Arema semakin gencar melakukan serangan ke pertahanan Sriwijaya. Beberapa kali upaya Keith Kayamba, Greg Nwokolo maupun Beto Goncalves berhasil diantisipasi dengan baik oleh pemain belakang Sriwijaya yang ditempati Ahmad Jufriyanto dan Abdul Rahman.
Sriwijaya FC bukannya tanpa peluang. Mohammad yang turun sebagai striker tunggal nyaris menyamakan kedudukan. Lolos dari jebakan offside, Mohammad sendirian berlari ke gawang Arema, beruntung Kurnia Meiga mampu mengantisipasi dengan baik. Hingga babak pertama usai skor 1-0 untuk keunggulan Arema tetap bertahan.
Pergantian pemain dilakukan oleh kedua tim di babak kedua, baik Arema maupun Sriwijaya melakukan pergantian di sektor lini tengah.
Permainan Arema tetap mengandalkan ball possession dengan kombinasi umpan-umpan pendek. I Gede Sukadana yang masuk menggantikan Ebrahim tampil apik di awal-awal babak kedua. Bahkan sebuah tendangan kerasnya dari luar kotak penalti pada menit 58 memaksa Ferry Rotinsulu melakukan penyelamatan gemilang.
Sementara Sriwijaya FC yang tak bisa menembus pertahanan Arema mulai mencoba umpan-umpan panjang. Hasilnya sebuah long pass kepada Boakay Edy Foday mampu membelah pertahanan. Beruntung tendangan mantan pemain Persiwa tersebut masih jauh dari sasaran.
Pada menit ke-87 Arema berpeluang menambah keunggulan saat untuk kali kedua Arema mendapatkan penalti. Penalti ini diberikan wasit setelah Rivki Mokodompit melakukan pelanggaran terhadap Greg Nwokolo yang melakukan akselerasi di dalam kotak penalti.
Sayang eksekusi yang diambil sendiri oleh pemain naturalisasi asal Nigeria ini gagal membuahkan gol. Tendangannya masih membentur mistar gawang.
Hingga pertandingan usai, skor 1-0 untuk kemenangan Singo Edan ini tetap bertahan. Hasil ini sekaligus menjadi modal bagi skuad arahan Rahmad Darmawan ini sebelum tampil di Trofeo Jakarta pekan ini.
Susunan pemain
Arema Indonesia: Kurnia Meiga, Hasil Kipuw, Thiery Gathuesy, Victor Igbonefo, Alfarizi, Egy Melgiansyah, Ebrahim, Dendi Santoso, Keith Kayamba, Greg Nwokolo, Beto Goncalves
Sriwijaya FC: Ferry Rotinsulu, Taufik Kasrun, Abdul Rahman, Jufriyanto, Mahyadi P, Ponaryo Astaman, Ali Khadafi, Boakay Edy Foday, Sutan Sama, Fachrudin, Mohammad (bola/dzi)
Singo Edan yang menurunkan skuad terbaiknya langsung menggebrak begitu permainan dimulai. Hanya butuh lima menit bagi Arema untuk menciptakan tiga peluang yang masih gagal dimaksimalkan dengan baik. Penampilan cemerlang Ferry Rotinsulu juga menjadi tembok kokoh di bawah mistar yang sulit ditembus.
Arema terus melakukan serangan demi serangan yang membuat barisan pertahanan Sriwijaya FC bekerja keras. Beberapa kali upaya dari Greg Nwokolo, Keith Jerome Kayamba Gumbs hingga Alfarisi masih mampu dimentahkan penampilan cemerlang Ferry Rotinsulu.
Singo Edan akhirnya mampu memecah kebuntuan pada menit ke-28. Handsball Mahyadi Panggabean saat mencoba menghalau serangan Arema membuat wasit menunjuk titik putih. Alberto Goncalves yang maju sebagai eksekutor pun tak membuang kesempatan, tendangan mantan bomber Persipura ini sukses mengecoh Ferry Rotinsulu.
Berhasil unggul membuat para pemain Arema semakin gencar melakukan serangan ke pertahanan Sriwijaya. Beberapa kali upaya Keith Kayamba, Greg Nwokolo maupun Beto Goncalves berhasil diantisipasi dengan baik oleh pemain belakang Sriwijaya yang ditempati Ahmad Jufriyanto dan Abdul Rahman.
Sriwijaya FC bukannya tanpa peluang. Mohammad yang turun sebagai striker tunggal nyaris menyamakan kedudukan. Lolos dari jebakan offside, Mohammad sendirian berlari ke gawang Arema, beruntung Kurnia Meiga mampu mengantisipasi dengan baik. Hingga babak pertama usai skor 1-0 untuk keunggulan Arema tetap bertahan.
Pergantian pemain dilakukan oleh kedua tim di babak kedua, baik Arema maupun Sriwijaya melakukan pergantian di sektor lini tengah.
Permainan Arema tetap mengandalkan ball possession dengan kombinasi umpan-umpan pendek. I Gede Sukadana yang masuk menggantikan Ebrahim tampil apik di awal-awal babak kedua. Bahkan sebuah tendangan kerasnya dari luar kotak penalti pada menit 58 memaksa Ferry Rotinsulu melakukan penyelamatan gemilang.
Sementara Sriwijaya FC yang tak bisa menembus pertahanan Arema mulai mencoba umpan-umpan panjang. Hasilnya sebuah long pass kepada Boakay Edy Foday mampu membelah pertahanan. Beruntung tendangan mantan pemain Persiwa tersebut masih jauh dari sasaran.
Pada menit ke-87 Arema berpeluang menambah keunggulan saat untuk kali kedua Arema mendapatkan penalti. Penalti ini diberikan wasit setelah Rivki Mokodompit melakukan pelanggaran terhadap Greg Nwokolo yang melakukan akselerasi di dalam kotak penalti.
Sayang eksekusi yang diambil sendiri oleh pemain naturalisasi asal Nigeria ini gagal membuahkan gol. Tendangannya masih membentur mistar gawang.
Hingga pertandingan usai, skor 1-0 untuk kemenangan Singo Edan ini tetap bertahan. Hasil ini sekaligus menjadi modal bagi skuad arahan Rahmad Darmawan ini sebelum tampil di Trofeo Jakarta pekan ini.
Susunan pemain
Arema Indonesia: Kurnia Meiga, Hasil Kipuw, Thiery Gathuesy, Victor Igbonefo, Alfarizi, Egy Melgiansyah, Ebrahim, Dendi Santoso, Keith Kayamba, Greg Nwokolo, Beto Goncalves
Sriwijaya FC: Ferry Rotinsulu, Taufik Kasrun, Abdul Rahman, Jufriyanto, Mahyadi P, Ponaryo Astaman, Ali Khadafi, Boakay Edy Foday, Sutan Sama, Fachrudin, Mohammad (bola/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Meski Menang, RD Belum Puas Permainan Arema
Bola Indonesia 21 November 2012, 22:59
-
"Arema Bermain Bagus dan Pantas Menang"
Bola Indonesia 21 November 2012, 22:30
-
Review: Beto Bawa Singo Edan Bungkam Sriwijaya FC
Bola Indonesia 21 November 2012, 22:00
-
Sriwijaya FC Siap Hadapi Arema
Bola Indonesia 20 November 2012, 18:05
-
Inilah Pembagian Grup Inter Island Cup 2012
Bola Indonesia 14 November 2012, 15:07
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR