ISL Review: Hujan Gol di Kandang PSPS

ISL Review: Hujan Gol di Kandang PSPS
Herman Dzumafo Epandi (c) bola
- Bontang FC menjalani laga berat saat bertandang ke markas PSPS Pekanbaru di stadion Kuansing Sport Center, benar saja, Bontang FC yang kini di dasar klasemen harus menerima kekalahan telak 6-2.

Pertandingan langsung berjalan terbuka, kedua tim sama-sama melancarkan serangan, namun kendali permainan masih dipegang oleh PSPS Pekanbaru.

Beberapa kali mendapatkan peluang emas, akhirnya di menit ke-7 Herman Dzumafo Epandi berhasil mencetak gol, memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Bontang FC.

Gol ini tercipta berawal dari kesalahan Satoshi Otomo yang kurang sempurna ketika membuang bola yang berhasil direbut oleh Banaken Bosoken yang langsung menendang ke arah gawang.

Di menit ke-22, Banaken Bosoken, berhasil menambah keunggulan PSPS, sundulan kepala Banaken memanfaatkan tendangan pojok Patrice Nzeko, tak mampu diantisipasi oleh kiper Bontang FC Ade Mochtar.

Herman Dzumafo Epandi benar-benar menjadi bintang PSPS Pekanbaru, di menit ke-36, Dzumafo berhasil memanfaatkan umpan manis dari Putut Waringin Jati.

Lemahnya pertahanan Bontang FC, menjadi celah utama yang mampu dimanfaatkan oleh pemain-pemain PSPS.

PSPS benar-benar membuat Bontang FC tertunduk lesu, pertandingan di babak kedua baru berjalan satu menit, sudah berhasil membuat Ade Mochtar memungut bola di gawangnya sendiri.

Tandukan Isnaini, memanfaatkan tendangan pojok Patrice Nzeko membuat Fachri Husaini pelatih Bontang FC harus berpikir keras untuk membangkitkan semangat anak asuhannya.

Tak berselang lama setelah gol PSPS, mantan pemain Pon Kaltim berhasil mencetak gol bagi Bontang FC di menit ke-49, menyelesaikan kerja sama yang baik antara Handi Hamzah dan Kenji Adacihara, kedudukan berubah menjadi 4-1 untuk PSPS.

Sebuah pelanggaran di kotak penalti Bontang FC menjadi gol kelima PSPS di pertandingan ini, Patrice Nzeko yang menjadi algojo tendangan penalti tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, kedudukan berubah menjadi 5-1 bagi PSPS di menit ke-69.

Penalti tercipta setelah Handi Hamzah melakukan pelanggaran yang cukup keras terhadap pemain PSPS.

Habis sudah perjuangan Bontang FC, pemain yang baru saja masuk menggantikan M.Isnaini berhasil menambah keunggulan PSPS menjadi 6-1 di menit ke-74.

Ternyata, Bontang FC tak benar-benar menyerah, di menit ke-86 Satoshi Otomo berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti yang tak mampu ditangkap dengan baik oleh Fance Hariyanto, namun gol tersebut masih tidak dapat memperkecil keunggulan PSPS.

Hingga berakhirnya pertandingan kedudukan tetap 6-2 keunggulan bagi PSPS Pekanbaru yang membuat Bontang FC semakin terbenam di dasar klasemen. [initial]

Liga Super: Semen Padang Curi Poin di Karawang (bola/end)

TAG TERKAIT


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE