PSM tertinggal lebih dulu di menit ke 44 melalui Emily Mbamba. PSM mampu membalasnya di awal babak kedua lewat Abdul "Abanda" Rahman.
PSM langsung memberikan tekanan sejak menit awal. Bahkan, laga belum berjalan 1 menit, tim Ayam Jantan nyaris unggul lewat penetrasi Abdul "Abanda" Rahman. Sayangnya, umpan Abanda ke Rahmat yang sudah berdiri di depan gawang berhasil dihalau pemain Persepar. Tempo permainan kedua tim berlangsung sengit, khususnya di lapangan tengah. Bahkan, beberapa kali terjadi pergesekan yang membuat pemain kedua tim kadang saling adu mulut.
Gawang PSM nyaris bobol di menit 15. Berawal dari kesalahpahaman Febre dengan kiper Ngurah. Febre membiarkan sebuah bola lambung sedangkan Ngurah ragu-ragu untuk menangkap. Hal ini dimanfaatkan Jecky yang langsung menyambar bola. Beruntung, tendangannya masih melambung di atas gawang yang sudah kosong.
Peluang PSM kembali tercipta saat laga sudah berjalan 31 menit. Rahmat dkk berhasil masuk ke pertahanan Persepar dan sempat terjadi kemelut di depan gawang. Tiba-tiba seorang pemain Persepar terlihat melakukan handsball namun wasit tidak mengakuinya. Hal itu membuat pemain PSM sempat protes.
Tim tamu akhirnya unggul di penghujung jeda turun minum. Mbamba menyambut umpan dar Telles dan berhasil melewati hadangan Febre. Ia pun mampu menaklukkan Ngurah. Kemenangan satu gol Persepar itu bertahan hingga jeda.
Tertinggal lebih dulu membuat PSM langsung melakuan tekanan. PSM pun membuat gol menyama menit 51. Sebuah pelanggaran berbuah tendangan bebas. Syamsul menjadi eksekutor langsung mengarahkan ke gawang. Meski sempat ditahan kiper Decky namun terjatuh dan langsung disambar Abanda. Persepar juga nyaris membalas lewat dua peluang tendangan sudut namun belum berbuah gol.
Untuk menambah daya gedor, caretaker pelatih PSM, Imran Amirullah melakukan pergantian pemain. Andi Oddang menggantikan Abanda yang mengalami cedera punggung. Telles mendapat peluang emas lewat tendangan kerasnya dari kotak penalti. Tapi masih bisa diblok Ngurah. Oddang pun mendapat peluang emas, menyambut umpan Qifly dengan sundulan ke gawang tapi bola masih membentur mistar gawang.
Usaha PSM untuk menambah gol di sisa waktu terbentur ketatnya pertahanan Persepar. Hingga peluit panjang ditiup, skor 1-1 tidak berubah.
susunan pemain PSM: Ngurah Komang AP, Hendra Wijaya, M Rasul, I Ketut Mahendra, Febre Santis, Syamsul Chaeruddin, Rasyid A Bakri (C), Fandy Edy/Qifly Tamarah (29'), Kaharuddin Salam/Darwis Naba (89'), Abdul Rahman/Andi Oddang (67'), M Rahmat
Pelatih: Imran Amirullah
Susunan Pemain Persepar: Decky Ardian, Nur Hidayat, Oyedepo George (C), Romy Agustiawan, Edi Sibung, Stefanus Bungaran, Bayu Pradana, Kim Sang Duk/Dede Ariandi (89'), Antonio Telles, Jecky Pasarella/Ade Suhendra (85'), Emily Mbamba
Pelatih: Eddy Simon B (nda/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tunggu Pengesahan LPIS, Samuel Garcia Belum Dampingi Pro Duta
Bola Indonesia 7 September 2013, 23:23
-
Terkait Sanksi Diskualifikasi, Persema Coba Berpikir Positif
Bola Indonesia 7 September 2013, 22:33
-
Samuel Garcia Gantikan Beto Bianchi di Pro Duta
Bola Indonesia 7 September 2013, 22:10
-
Persebaya Lawan Persema Tetap Batal
Bola Indonesia 7 September 2013, 22:02
-
Review IPL: Persepar Tahan Imbang PSM
Bola Indonesia 7 September 2013, 21:33
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR