
Tampil di kandang lawan, Barito Putra tak gentar. Begitu laga dimulai, Bakantan Hamuk langsung menyerbu pertahanan Arema.
Tuan rumah memilih menunggu di area sendiri dan menyusun serangan balik dari bawah.
Kesabaran Ahmad Bustomi dan kawan-kawan berbuah peluang emas kala laga berlangsung empat menit. Namun, beberapa kali percobaan tembakan penggawa Arema ke gawang Aditya Harlan masih bisa dibendung pemain belakang Barito.
Dua menit berselang giliran Barito memiliki peluang apik. James Koko Lomell berhasil lepas dari kawalan pemain belakang Arema. Namun, sepakannya masih melenceng di sisi kiri gawang Kurnia Meiga.
Barito kembali mengancam gawang Arema di menit 11. Aksi individu Tonnie Cusell berhasil menembus pertahanan Arema. Sayang, sepakan pemain naturalisasi berdarah Belanda ini masih melambung di atas mistar gawang Arema.
Dua menit kemudian, Barito harus kehilangan Abanda Herman. Bek tangguh ini diusir wasit Muslimin karena dianggap protes berlebihan usai menerima kartu kuning pertamanya.
Diusirnya Abanda membuat tensi permainan meninggi. Beberapa kali, dari bench mereka, kubu Barito mengekspresikan kekecewaan mereka atas keputusan wasit.
Sementara, menghadapi lawan yang kehilangan satu pemain, Arema mengubah pola permainan. Anak asuh Suharno ini mulai berani frontal dalam menyerbu pertahanan Barito.
Menghadapi serbuan sporadis penggawa Arema, Pelatih Barito Putra, Salahudin, mengubah komposisi pemain. Penyerang mereka, James Koko Lomell ditarik dan diganti Rizki Mirzamah, yang merupakan pemain belakang.
Setengah jam laga berjalan, Arema berupaya menambah daya dobrak mereka. Juan Revi, gelandang bertahan Arema, ditarik dan diganti Irsyad Maulana, yang lebih memiliki naluri menyerang.
Masuknya Irsyad sukses menambah daya serbu Arema. Namun, berkat ketangguhan benteng pertahanan Barito, beberapa peluang Arema gagal menemui sasaran.
Diserang bertubi-tubi, gawang Arema bobol juga di menit 42. Aditya Harlan gagal mengantisipasi bola hasil tendangan bebas Ahmad Bustomi.
Di babak kedua, Arema meneruskan serbuan frontal ke pertahanan Barito Putra. Namun, upaya mereka masih bisa dimentahkan barisan pertahanan Barito.
Namun, hal ini tak berlangsung lama. Menit 51, Samsul Arif melepaskan sepakan kaki kiri ke gawang Barito. Aditya Harlan, berupaya mengantisipasi, tapi laju bola terlalu deras untuk bisa dia tepis.
Unggul dua gol, Arema tak puas. Mereka terus menekan pertahanan Barito Putra demi mencetak gol tambahan.
Menjaga keseimbangan lapangan tengah, Suharno kembali melakukan pergantian. Samsul Arif ditarik dan digantikan Gustavo Lopez.
Pergantian juga dilakukan kubu Barito menit 63. Menambah amunisi lini depan, Yongki Aribowo dimasukkan untuk mengganti Dedy Hartono, yang merupakan seorang pemain tengah.
Menit 69, Arema nyaris menambah pundi-pundi gol mereka. Namun, bola sepakan Cristian Gonzales masih membentur tiang gawang Aditya Harlan. Arif Suyono, yang masuk menggantikan Gonzales, membuang peluang emas menambah keunggulan timnya. Sepakan Keceng -julukan Arif Suyono- di menit 81 melenceng dari sasaran.
Sepanjang sisa laga, Arema terus berupaya menekan pertahanan Barito. Namun, sampai laga usai, tak ada tambahan gol tercipta.
Dengan hasil tersebut, Arema semakin kokoh di puncak klasemen dengan torehan 15 poin dari lima laga Indonesia Super League Wilayah Barat. Sedangkan Barito Putra tetap di posisi juru kunci dan belum meraih satu pun poin. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suharno: Arema Lebih Baik Dari Barito
Bola Indonesia 21 Februari 2014, 23:28
-
Barito Pertanyakan Kartu Merah Abanda Herman
Bola Indonesia 21 Februari 2014, 23:21
-
Kembali Kalah, Barito Putera Tak Risau
Bola Indonesia 21 Februari 2014, 23:19
-
PT LI Serahkan Jadwal Ulang Persib vs Persija ke Komdis PSSI
Bola Indonesia 21 Februari 2014, 23:13
-
Hampir Cekik Bayu Gatra, Andri Ibo Minta Maaf
Bola Indonesia 21 Februari 2014, 22:30
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR