
Peluang pertama tuan rumah datang pada menit ke-8 melalui sundulan Ferdinand dari tendangan bebas Kone yang mendarat di pelukan I Made. Gelandang Atep membalas melalui tendangan keras di menit ke-11 masih cukup berada tipis di sisi kanan gawang Persisam.
Ferdinand Sinaga memberi kejutan melalui tendangan bebas di menit 26 yang lepas dari tangkapan I Made. Skor 1-0 membuat Persisam unggul.
Menyusun strategi serangan lini depan, striker Dzumafo berusaha memberikan umpan pada Kenji di menit 32. Sayangnya tendangan Kenji di dalam kotak penalti masih belum mengenai bola dan bisa direbut oleh pemain Persisam. Wasit Muslimin asal Makassar meniupkan peluit panjang tanda rehat di babak pertama.
Di menit awal babak kedua Obiora nyaris menggandakan keunggulan. Umpan manis dari Ferdinand disundul Obiora yang masih tipis di sisi kiri gawang I Made. Di menit 51 Persib memasukkan Sergio van Dijk menggantikan Kenji Adachihara.
Persib sangat berpeluang besar menyamakan kedudukan disaat Dzumafo memanfaatkan kesalahan pemain Persisam di menit 61 dimana bola mengalir ke pertahanan Persisam. Dzumafo memang mampu mengecoh Toldo namun tendangannya justru melebar.
Gol kedua Persisam kembali tercipta di menit 71. Kali ini giliran sundulan Kone setelah menerima umpan Obiora yang mampu merobek gawang I Made untuk kedua kalinya.
Persib memperkecil ketertinggalan setelah di menit 78 Sergio van Dijk mencetak gol melalui sundulan setelah menerima umpan Dzumafo. Sundulan pemain naturalisasi itu menjadi gol dalam debutnya di ISL. Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tidak berubah 2-1.
Gagal membawa tiga poin, Persib masih mengoleksi 6 poin dari 5 laga yang sudah dimainkannya. Hasil ini juga menjadi kekalahan pertama Persib musim ini.
Susunan Pemain
Persisam Samarinda: Fauzi Toldo, Pieere Njanka, M.Roby, Wahyu Kristanto, Supriyono, Ahmad Sumardi (Diaz Angga '69), Dian Irawan, Lancine Kone, Bayu Gatra, Ferdinand Sinaga (Sandi '82), Obiora.
Persib Bandung: I Made Wirawan, Naser al Sebai, Abanda Herman, Jajang Sukmara (Tony Sucipto '79), Supardi, Hariono, M. Ridwan, Atep (Mbida Messi '61), Firman Utina, Herman Dzumafo, Kenji Adachihara (Sergio van Dijk '51). (hug/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sartono Puji Kualitas Pemain Muda Persisam
Bola Indonesia 16 Februari 2013, 22:38
-
Tuai Kekalahan Pertama, Jajang Optimis Persib Bisa Lebih Baik
Bola Indonesia 16 Februari 2013, 22:28
-
Review ISL: Persib Bandung Dipaksa Menyerah di Segiri
Bola Indonesia 16 Februari 2013, 21:07
-
Kembali Ke SUGBK, Belum Untungkan Persija
Bola Indonesia 16 Februari 2013, 20:32
-
RD: Arema Pecah Telur di SUGBK
Bola Indonesia 16 Februari 2013, 20:25
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR