Sriwijaya unggul cepat di laga ini. Laga belum genap berjalan dua menit ketika bola hasil tendangan bebas Lancine Kone meluncur deras ke gawang Perseru Serui. Galih Firmansyah yang berupaya menjangkau bola gagal melindungi gawangnya.
Menit 10, Kone nyaris menggandakan keunggulan Sriwijaya FC. Namun, kali ini Galih Firmansyah bisa menepis eksekusi tendangan bebas kapten Sriwijaya tersebut.
Galih kembali menyelamatkan gawangnya empat menit kemudian. Kali ini giliran sepakan Vendri Mofu yang membuatnya harus jatuh bangun menghalau bola.
Lancine Kone benar-benar menjadi momok lini belakang Perseru Serui. Aksi individunya di menit 22 sukses menggandakan keunggulan Laskar Wong Kito.
Unggul dua gol, Sriwijaya FC terus menggempur pertahanan Perseru Serui. Sepakan Asri Akbar di menit 25 nyaris menambah keunggulan tim asuhan Subangkit ini. Namun, bola masih tipis melenceng di samping gawang Kuda Laut Oranye -julukan Perseru.
Ogah jadi bulan-bulanan, Perseru mengubah komposisi pemain. Stevie Bonsapia ditarik dan digantikan oleh Okto Maniani.
Perubahan komposisi pemain ini tak mengubah jalannya permainan. Bahkan, Serui kian terbenam usai Lancine Kone mencetak gol ketiganya di menit 38.
Sepakan keras keras dari luar kotak penalti yang dilakukan pemain asal Pantai Gading ini tak bisa diantisipasi Galih Firmansyah.
Di babak kedua, Sriwijaya mengubah susunan pemain. Rizky Dwi Ramadhana dimasukkan mengisi posisi Siswanto, yang ditarik keluar.
Masuknya pemain terbaik ISL U-21 musim lalu ini sukses menambah daya gedor Sriwijaya. Bahkan, pergerakannya di menit 48 memaksa penggawa Perseru melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Alhasil, wasit Thoriq Alkatiri memberikan hadiah penalti bagi Sriwijaya. Kone, yang dipercaya sebagai eksekutor, tak menyia-nyiakan peluang dan menambah keunggulan timnya empat gol tanpa balas.
Unggul empat gol, Sriwijaya terus menggempur benteng pertahanan Perseru. Akibatnya, Seme Patrick dan kawan-kawan harus jatuh bangun menghalau serbuan Laskar Wong Kito.
Menit 56, Perseru mendapat peluang pertama mereka di laga ini. Namun, tendangan bebas Seme masih melenceng dari gawang Fauzi Toldo.
Petaka kembali menghampiri Perseru kala gawang mereka kebobolan kelima kalinya di menit 68. Kali ini giliran Yohanis Nabar yang membobol gawang Galih Firmansyah.
Menit 72, Lancine Kone kembali mencetak gol spektakuler. Tendangan bebasnya dari jarak jauh tak bisa diantisipasi kiper Perseru.
Empat menit kemudian, Galih Firmansyah lagi-lagi harus memungut bola dari gawangnya. Memanfaatkan kemelut di kotak penalti Perseru, Nabar mencetak gol keduanya di laga ini.
Jelang laga usai, Sriwijaya mencetak gol tambahan. Tendangan Diogo Rangel menembus pojok kanan atas gawang Perseru. Alhasil, kala wasi meniup peluit panjang, delapan gol bersarang di gawang Perseru. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sriwijaya Menang Besar, Subangkit Senang
Bola Indonesia 19 Januari 2014, 22:50
-
Tak Mau Jeblok di Kompetisi, Pelatih Perseru Pilih Korbankan IIC
Bola Indonesia 19 Januari 2014, 22:42
-
Review: Laskar Wong Kito Hancurkan Perseru Serui
Bola Indonesia 19 Januari 2014, 21:01
-
Starting Line-up Perseru Serui vs Sriwijaya FC
Bola Indonesia 19 Januari 2014, 19:22
-
PT LI Pastikan Sriwijaya Telah Lunasi Tunggakan Gaji Pemain
Bola Indonesia 18 Januari 2014, 18:40
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR