Satgas Independen Antimafia Sepak Bola Siap Dukung Polisi Kembangkan Pengusutan Kasus Match Fixing di Liga 2

Bola.net - Anggota Satgas Independen Antimafia Bola, Akmal Marhali, angkat bicara ihwal penetapan tersangka baru dalam kasus pengaturan pertandingan antara dua klub Liga 2, November 2018 lalu. Ia menyebut penetapan ini merupakan bagian dari bersih-bersih sepak bola Indonesia dari perilaku kotor yang merusak sepak bola itu sendiri.
Akmal menyebut, bahwa Satgas Independen Antimafia Sepak Bola selalu berusaha berkolaborasi dan bersinergi dengan Satgas Antimafia Polri.
"Hampir setiap saat kami berkomunikasi dan berkoordinasi saling melengkapi informasi terkait perilaku kotor di sepak bola kita," kata Akmal.
"Karena komitmennya bersih-bersih, kami melakukannya dengan kompak dan bersama-sama," sambungnya.
Sebelumnya, Satgas Antimafia Sepak Bola Polri telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Enam tersangka lain terdiri empat orang wasit dan dua selaku perantara suap, masing-masing inisial K selaku liaison officer (LO) dan A selaku kurir pengantar uang.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Siap Bantu Pengembangan Kasus Match Fixing
Lebih lanjut, Akmal optimistis bahwa pengungkapan kasus match fixing ini akan terus dikembangkan oleh polisi. Pria yang juga merupakan koordinator Save Our Soccer (SOS) ini pun menyebut bahwa Satgas Independen Antimafia Sepak Bola akan terus berusaha menyokong upaya tersebut.
"Kami membantu untuk mengembangkan kasus-kasus yang sudah ada untuk kemudian dieksekusi lagi oleh pihak kepolisian," kata Akmal.
"Jadi sinergi yang kuat dari Satgas Independen dan Satgas Polri ini kita harapkan juga bisa ikut berperan aktif untuk memerangi pengaturan skor di sepak bola Indonesia," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pemain yang Sejauh Ini Jadi Korban Virus FIFA di Oktober 2023
Piala Dunia 14 Oktober 2023, 20:30
-
7 Target Transfer Realistis yang Bisa Dikejar Manchester United di Januari 2024
Liga Inggris 14 Oktober 2023, 17:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR