
Bola.net - Sebuah asa diungkapkan Seto Nurdiyantoro ihwal rivalitas antarkelompok suporter di Indonesia. Mantan penggawa Timnas Indonesia tersebut berharap ke depannya suporter bisa lebih cerdas dalam mendukung tim kesayangan mereka.
"Semua suporter harus dewasa. Sepak bola adalah ajang persahabatan dan persaudaraan," ucap Seto.
"Saya berharap, ke depannya, suporter bisa lebih cerdas dan smart lagi," sambung pria yang saat ini berstatus Pelatih PSS Sleman tersebut.
PSS Sleman sendiri menjadi saksi langsung adanya rivalitas antarkelompok suporter di Indonesia. Para penggawa Super Elja, julukan PSS Sleman, melihat langsung sejumlah orang yang disebut dari salah satu kelompok pendukung mereka, BCS, menjadi sasaran pengeroyokan sejumlah Aremania, julukan suporter Arema.
Insiden ini terjadi pada laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Selasa (24/09). Menurut panpel Arema, ada delapan orang dari kelompok BCS yang mengalami insiden pengeroyokan pada pertandingan tersebut.
Tak hanya hal tersebut, para penggawa PSS Sleman sendiri juga mendapat teror ketika berada di hotel tempat mereka menginap. Mereka diganggu sejumlah orang yang menyalakan petasan di sekitar hotel.
Bagaimana Seto melihat iklim rivalitas antarkelompok suporter di Indonesia? Simak di bawah ini.
Harap Suporter Hentikan Permusuhan
Menurut Seto, ia berharap agar segala bentuk permusuhan antarkelompok suporter, apa pun bentuknya, dihentikan. Namun, pria berusia 45 tahun ini menambahkan, ia tak bisa memaksa individu per individu suporter mengikuti keinginannya tersebut.
"Rasa fanatisme mereka pasti akan muncul," tutur Seto.
"Namun, harapan saya, ke depannya hal seperti ini bisa jadi kenyataan," sambungnya.
Seto menyebut, suporter merupakan bagian penting dari kualitas tim nasional. Dengan suporter yang bagus, kualitas kompetisi akan meningkat.
"Semua pasti ingin sepak bola Indonesia maju. Kalau semua berjalan dengan baik, akan muncul kompetisi yang baik. Ini akan menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Seto Nurdiantoro Harap Suporter Indonesia Bisa Lebih Cerdas
Bola Indonesia 26 September 2019, 01:55
-
Dicemooh Aremania, Sylvano Comvalius Dibela Milomir Seslija
Bola Indonesia 25 September 2019, 22:12
-
Banjir Insiden di Tribune Penonton, Ini Kata Panpel Arema
Bola Indonesia 24 September 2019, 23:37
-
Kalahkan PSS Sleman, Milo Seslija Puji Penggawa Arema
Bola Indonesia 24 September 2019, 20:24
-
Highlights Shopee Liga 1 2019: Arema FC 4-0 PSS Sleman
Open Play 24 September 2019, 20:09
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR