Bola.net - Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar telah memainkan semua pertandingan pekan ke-13. Sejauh ini, klub-klub asal Kalimantan masih mengalami inkonsistensi performa.
Tiga klub asal Kalimantan menjadi peserta Shopee Liga 1 2019. Borneo FC, Barito Putera, dan Kalteng Putra FC yang mewakili Kalimantan pada kompetisi kasta teratas musim ini.
Dua klub awal merupakan tim yang sudah beberapa musim meramaikan liga tertinggi Indonesia. Sedangkan nama terakhir, Kalteng Putra, merupakan pendatang baru di Liga 1 2019.
Mengacu pada klasemen saat ini, Kalteng Putra dan Barito Putera terlihat agak kesulitan bersaing, sementara Borneo FC menghuni papan atas klasemen sementara.
Borneo FC menduduki peringkat kelima dengan koleksi 19 poin. Kalteng Putra berada di urutan ke-10 dengan 14 poin, sedangkan Barito Putera berada di urutan ke-14 dengan koleksi 12 angka.
Mari membedah faktor inkonsistensi yang dialami ketiga klub asal Kalimantan tersebut. Berikut ini faktor-faktor penyebab Borneo FC, Kalteng Putra, dan Barito Putera terlihat kesulitan bersaing di Shopee Liga 1 2019.
Borneo FC

Borneo FC mengawali musim ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah mendatangkan Mario Gomez sebagai pelatih. Harapan tentu menaungi tim Pesut Etam mengingat juru taktik mereka adalah pelatih kelas dunia yang musim sebelumnya menukangi klub besar, yakni Persib Bandung.
Inkonsistensi sempat dialami Borneo FC dalam empat laga awal Liga 1 2019. Klub asal Samarinda ini ketika itu hanya mengumpulkan empat poin, hasil sekali menang dan sekali imbang.
Penampilan naik turun yang dialami Borneo FC diyakini karena fokus tim yang terpecah. Maklum, ketika itu Terens Puhiri dkk. masih tampil di Piala Indonesia 2018.
Setelah tersingkir dan fokus ke Liga 1 2019, penampilan Borneo FC perlahan membaik. Borneo FC sampai saat ini belum lagi menelan kekalahan dan berada di urutan kelima klasemen sementara Shopee Liga 1 2019.
Kalteng Putra

Sebagai klub promosi, Kalteng Putra sempat tampil mengejutkan pada turnamen Piala Presiden 2019. Di bawah asuhan pelatih Gomes de Olivera, Kalteng Putra menjadi kuda hitam dan berhasil melangkah sampai semifinal.
Sempat mengawali Liga 1 2019 dengan kemenangan, perlahan penampilan Kalteng Putra menurun. Apalagi mereka harus mengungsi ke Pulau Jawa karena Stadion Tuah Pahoe mengalami renovasi.
Namun, pada Agustus 2019, Kalteng Putra kembali tampil di kandang asli. Dalam dua laga yang sudah dihelat di Stadion Tuah Pahoe, Laskar Isen Mulang belum terkalahkan dan saat ini berada di posisi ke-10 dengan raihan 14 poin.
Barito Putera

Barito Putera menjadi satu-satunya klub Kalimantan yang belum mampu menemui konsistensi. Laskar Antasari bahkan ditinggal pelatihnya, Jacksen F. Tiago, yang mengundurkan diri pada pekan kelima.
Hal itu dilakukan Jacksen karena bertanggung jawab tak mampu memberikan kemenangan untuk Barito Putera. Evan Dimas dkk. baru mampu meraih kemenangan perdana pada pekan kedelapan di bawah asuhan Yunan Helmi.
Barito Putera sampai saat ini bahkan masih bergejolak di papan bawah klasemen. Klub asal Kalimantan Selatan itu menghuni peringkat ke-14 dengan jumlah 12 poin.
Sumber: Bola.com/Zulfirdaus Harahap - Ditulis pada 13 Agustus 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Shopee Liga 1 2019: Rapor 3 Klub Kalimantan Hingga Pekan ke-13
Bola Indonesia 13 Agustus 2019, 11:45
-
Shopee Liga 1 2019: 5 Klub dengan Rekor Buruk di Kandang Lawan
Bola Indonesia 13 Agustus 2019, 11:20
-
Kalezic Minta PSM Segera 'Move On' dari Euforia Juara Piala Indonesia 2018
Bola Indonesia 13 Agustus 2019, 07:30
-
Hasil Pertandingan Barito Putera vs Tira Persikabo: Skor 2-4
Bola Indonesia 9 Agustus 2019, 20:47
-
Live Streaming Shopee Liga 1 2019 di Vidio: Barito Putera vs Tira Persikabo
Bola Indonesia 9 Agustus 2019, 17:30
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR