
Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal jarangnya pemain asing mereka, Pavel Smolyachenko, mendapat kesempatan bermain. Klub berlogo singa mengepal ini menyebut bahwa hal tersebut merupakan keputusan mutlak dari tim pelatih.
"Tim pelatih tentu punya tolok ukur untuk memutuskan mengapa memainkan atau tidak memainkan pemain yang mereka miliki," ucap General Manager Arema, Ruddy Widodo.
"Tak hanya Pavel, banyak juga pemain yang belum dimainkan. Namun, lazimnya, pelatih menyusun strategi dan komposisi berdasar hasil latihan," sambungnya.
Sebelumnya, sempat muncul banyak pertanyaan soal minimnya kesempatan bermain yang didapat Pavel Smolyachenko pada Shopee Liga 1 musim 2019 ini. Gelandang asal Uzbekistan ini baru bermain pada satu laga, kontra Madura United.
Pavel sendiri sebelumnya sudah sempat diturunkan pada ajang pramusim. Namun, ketika sudah mulai nyetel dengan rekan-rekannya, pemain berusia 27 tahun tersebut harus menepi akibat mengalami gejala demam berdarah. Setelah pulih, Pavel pun kehilangan posisinya di ruang mesin Arema dan baru mendapat kesempatan bermain pekan lalu.
Kondisi Pavel ini menimbulkan pertanyaan bagi sejumlah pihak, termasuk Aremania, julukan suporter Arema. Pada laga kandang terakhir Arema, kontra Badak Lampung, mereka bahkan menyanyikan chant yang mempertanyakan keputusan diparkirnya Pavel, yang telah menerima kontrak berjumlah besar.
Bagaimana tanggapan manajemen Arema soal tuntutan tersebut? Simak di bawah ini.
Anggap Sebagai Risiko
Sementara itu, Ruddy menanggapi pertanyaan Aremania soal Pavel, yang tak dimainkan kendati mendapat kontrak ratusan juta. Manajer berusia 47 tahun tersebut menilai bahwa keputusan tim pelatih untuk memarkir Pavel ini merupakan sebuah risiko yang wajar.
"Namanya risiko kan seperti itu," kata Ruddy.
"Mungkin, pertanyaan itu bisa menjadi masukan bagi tim pelatih. Namun, harus dilihat juga seperti apa kondisi Pavel dalam latihan dan memahami alasan tim pelatih," sambungnya.
Bantah Pembelian Gagal
Lebih lanjut, Ruddy memastikan bahwa manajemen masih belum memutuskan bahwa Pavel adalah pembelian gagal bagi Arema. Menurutnya, sejauh ini, manajemen pun masih belum mengetuk palu soal nasib pemain tersebut.
"Sampai saat ini, kami belum menganggap bahwa ia adalah pembelian gagal," tutur Ruddy.
"Kami yakin dengan jadwal padat dan kondisi seperti ini ia akan bermain. Masih jauh untuk menilainya sebagai pemain yang akan dicoret," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Miliki Rekor Bagus Lawan Bhayangkara, Arema Tak Mau Jemawa
Bola Indonesia 25 Juli 2019, 20:02
-
Arema Ogah Pandang Bhayangkara Sebelah Mata
Bola Indonesia 25 Juli 2019, 18:35
-
Arema FC Melihat Ada Celah di Pertahanan Bhayangkara FC
Bola Indonesia 25 Juli 2019, 11:57
-
Permohonan Sore Ditolak, Arema vs Persib Tetap Main Malam
Bola Indonesia 25 Juli 2019, 09:09
-
Soal Pavel Smolyachenko, Ini Penjelasan Manajemen Arema
Bola Indonesia 25 Juli 2019, 00:12
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR