"Kita semua tahu kalau pemerintah itu ada larangan mendukung kegiatan yang sifatnya tidak jelas, Piala Kemerdekaan itu kan tidak jelas. Apalagi, memberikan dana besar tanpa tender. Katanya itu turnamen miliaran rupiah, sudah tidak ada tender ini sebuah pelanggaran dan penghamburan uang negara. Sampai detik ini pihak Tim Transisi belum juga mengumumkan sumber dana. Ini sama saja pembodohan kepada masyarakat, kita semua seharusnya jangan diam saja," ujar Agus.
Selain Agus, Mantan Deputi Kemenpora Junusul Hairy meminta Presiden Joko Widodo juga segera menghentikan niat Kemenpora menghamburkan dana APBN dengan menggelar kegiatan yang tidak membuahkan hasil dan bukan menjadi wewenangnya.
"Saya minta Presiden harus menghentikan kegiatan Kemenpora yang menghamburkan dana APBN yang tidak bermanfaat bagi prestasi olahraga Indonesia," kata Junusul Hairy.
Kegiatan Kemenpora menghamburkan dana yang harus dihentikan, kata Junusul, yakni menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang hasilnya tidak mungkin diakui FIFA dan Liga Santri Nusantara (LSN) yang bukan tanggungjawabnya.
Menurut Junusul, menggelar KLB PSSI yang dibuat Tim Transisi itu jelas menghamburkan dana APBN karena FIFA pasti tidak akan mengakui hasilnya. Untuk itu, Junusul mengusulkan agar Presiden memerintahkan Menpora Imam Nahrawi untuk mencabut SK Pembekuan PSSI.
Dengan demikian, program pembinaan sepak bola bisa berjalan dan PSSI terbebas dari sanksi FIFA dan bisa mengikuti pertandingan internasional.
"Memperbaiki tata kelola sepak bola bukan dengan cara menggelar KLB atau mengambil alih peran PSSI. Pemerintah itu kan tugasnya sebagai fasilitator dan regulator. Kalau memang ada penyimpangan harus diluruskan dan tangkap pelakunya," tutupnya (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sumber Dana Turnamen Buatan Kemenpora Dipertanyakan
Bola Indonesia 21 September 2015, 13:16
-
Persiwa: Menpora Imam Tak Amanah, Harusnya Segera Mundur
Bola Indonesia 19 September 2015, 15:43
-
Persiwa Wamena Tuding Menpora Ingin Kudeta PSSI
Bola Indonesia 9 September 2015, 18:45
-
Persik dan Persiwa Minta Tidak Didegradasi dari Divisi Utama
Bola Indonesia 21 April 2015, 12:21
-
Dicoret dari ISL, Persik dan Persiwa Tetap Dapat Hak Komersial
Bola Indonesia 2 Februari 2015, 18:03
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR