
Bola.net - Joko Susilo kembali menunjukkan kecintaannya pada sepak bola. Sebagai wujud upayanya mengembangkan sepak bola Indonesia, Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini mendirikan Rumah Bola.
Menurut Joko, Rumah Bola adalah sebuah wadah untuk meningkatkan kualitas kepelatihan di Indonesia. Rumah Bola, sambung pelatih berlisensi AFC Pro tersebut, diniatkan menjadi sarana bagi para pelatih di Indonesia untuk meningkatkan kualitas mereka.
"Kebetulan saya dekat dengan komunitas pelatih yang ada di level bawah dari segi lisensi. Mereka sangat berharap untuk bisa mengembangkan ilmu dan pengetahuan mereka soal sepak bola modern," tutur Joko, pada Bola.net.
"Nah, dengan adanya Rumah Bola, saya berharap bisa membantu mereka berkembang," sambungnya.
Menurut Joko, ada sejumlah cara Rumah Bola membantu para pelatih tersebut. Salah satunya, sambung pria 49 tahun tersebut, adalah dengan mengadakan klinik kepelatihan.
"Para pelatih ini, kendati banyak bergelut di level grassroot, tetap perlu mendapat pengetahuan mumpuni soal kepelatihan di level yang lebih tinggi," kata Joko.
"Saya berharap nanti ada pelaku-pelaku sepak bola lain yang ikut nimbrung dan berdiskusi, sehingga nantinya kita bisa berdiskusi soal sepak bola modern," imbuhnya.
Simak selengkapnya di bawah ini.
Pancing Animo Besar
Sementara itu, kendati belum resmi beroperasi, keberadaan Rumah Bola sudah memantik animo besar dari para pelatih di sejumlah daerah. Terbukti sudah beberapa daerah mengajukan permintaan pada Rumah Bola untuk mengadakan klinik kepelatihan di wilayah mereka.
"Pada 30 November sampai 1 Desember mendatang, kami diundang memberi klinik kepelatihan di Cepu Jawa Tengah," tutur Joko.
"Setelahnya, pada akhir Desember, insyaallah, ada undangan ke Samarinda, Kalimantan Timur," imbuhnya.
Joko sendiri menyebut bahwa Rumah Bola pada dasarnya merupakan organisasi nonprofit. Karenanya, menurut legenda Arema Malang ini, pada dasarnya kegiatan mereka tak berbayar.
"Namun, jika ada yang memberi donasi, kami akan terima. Selain untuk menambah aset bagi Rumah Bola, dana yang ada juga bisa dipergunakan membantu pelatih-pelatih yang ada untuk mengikuti kursus kepelatihan," papar Joko.
"Sejauh ini, ada tiga atau empat pelatih yang sudah dibantu mengikuti kursus tersebut," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joko Susilo Sebut Bali United Tak Bakal Tergoyahkan di Puncak Klasemen
Bola Indonesia 29 November 2019, 05:05 -
Tingkatkan Kualitas Pelatih di Indonesia, Joko Susilo Dirikan Rumah Bola
Bola Indonesia 29 November 2019, 04:12 -
Ranking FIFA November 2019, Indonesia Turun Dua Peringkat
Tim Nasional 28 November 2019, 23:15 -
Kemenpora Bertemu dengan Korban Kekerasan Suporter Timnas Indonesia di Malaysia
Tim Nasional 28 November 2019, 20:15 -
Pelatih Asal Italia Tertarik Tangani Timnas Indonesia
Tim Nasional 28 November 2019, 14:26
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR