
Bola.net - - Trofi Juara Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1987-88 milik Persebaya Surabaya tidak diketahui keberadaannya. Trofi yang didapat melalui kerja keras Nuryono Hariyadi dan kawan-kawan itu tidak ada dalam lemari trofi di Wisma Persebaya, Jalan Karanggayam.
Hilangnya trofi tersebut diketahui setelah beberapa Bonek yang mengatasnamakan Pemerhati Sejarah Persebaya (PSP) menginventarisasi sejumlah koleksi trofi di Wisma Persebaya. Dan didapati trofi juara tahun 1988 tersebut tidak ada di dalam lemari.
Menurut salah satu anggota PSP, Dhion Prasetyo, pihaknya saat ini tengah melakukan pencarian terhadap trofi kebanggaan Green Force tersebut. Salah satu caranya dengan mengumpulkan bukti-bukti petunjuk.
"Kita kumpulkan bukti-bukti dulu, petunjuk-petunjuk yang kita dapatkan akan kita telusuri satu persatu, harapannya piala itu ditemukan," ungkap Dhion kepada .
Trofi tersebut memang harus ditemukan karena keberadaanya cukup penting sebagai bagian dari perjalanan Persebaya di Liga Indonesia. Serta sebagai bukti kecemerlangan Persebaya di masa lalu yang harus diketahui oleh para penerusnya.
"Sangat penting sekali, karena sebuah klub yang sudah memenangkan trofi tapi trofinya hilang itu seperti sayur tanpa garam," imbuh Dhion.
"Biar anak cucu kita mengetahui bahwa ini loh salah satu piala yang pernah diraih Persebaya," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Madura United Siapkan 1000 Tiket Untuk Suporter Persebaya
Bola Indonesia 22 Mei 2018, 21:10
-
Eks Pemain Era Perserikatan Kaget Trofi Persebaya Hilang
Bola Indonesia 22 Mei 2018, 03:11
-
Trofi Juara Perserikatan 1988 Milik Persebaya Hilang
Bola Indonesia 22 Mei 2018, 02:12
-
Persebaya Tunggu Kepastian Laga Tunda Kontra Persib
Bola Indonesia 20 Mei 2018, 21:17
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR