Bola.net - Chelsea adalah satu dari sekian klub yang dikaitkan dengan Philippe Coutinho. Jika mampu merekrutnya, ada setidaknya tiga keuntungan yang bisa didapatkan Chelsea.
Coutinho sekarang masih dipinjam Bayern Munchen dari Barcelona. Bayern punya opsi untuk mempermanenkan kontrak mantan pemain Liverpool itu senilai €120 juta, tapi Bayern diyakini takkan melakukannya.
Coutinho sendiri dianggap sudah sulit mendapatkan tempat andai kembali ke Barcelona. Lalu, bagaimana dengan masa depannya?
Chelsea bisa menjadi pelabuhan pemain Brasil itu berikutnya. Pasalnya, Chelsea kabarnya sudah ditawari kesempatan untuk membawanya dari Barcelona.
Mempertimbangkan tiga hal berikut ini, Chelsea sebaiknya tidak menolak.
Mempermudah Adaptasi Hakim Ziyech
Hakim Ziyech akan pindah dari Ajax ke Chelsea dengan nilai transfer £36,6 juta musim depan.
Winger 27 tahun Maroko itu bakal jadi perhatian banyak orang setelah pindah ke Stamford Bridge. Harapan untuk tampil bagus bisa menjadi tekanan baginya.
Setelah tampil impresif bersama Ajax selama beberapa musim terakhir, dia tentu diharapkan mampu menampilkan level yang sama - atau bahkan lebih baik - saat berseragam Chelsea. Tekanan semacam ini bisa sedikit menyulitkan proses adaptasi seorang pemain.
Namun, jika Chelsea juga mendatangkan Coutinho, maka perhatian takkan sepenuhnya tercurah pada Ziyech - yang notabene belum pernah berkarier di Inggris. Dengan begitu, dia bisa lebih fokus pada upaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
Menguntungkan Pemain-pemain Muda
Kehadiran Coutinho juga bisa menjadi keuntungan bagi pemain-pemain muda Chelsea. Bagi The Blues, itu tentu hal yang positif.
Pemain-pemain seperti Christian Pulisic, Callum Hudson-Odoi, dan Mason Mount telah menjadi pilar di tim racikan Frank Lampard. Namun, ada beberapa aspek yang masih perlu mereka tingkatkan.
Mereka bisa melihat Coutinho dari dekat, dan berlatih bersama dengannya. Dari sisi teknis, itu bisa membantu mereka meningkatkan kemampuan dengan lebih cepat.
Serangan Kiri Chelsea Bakal Berbahaya
Terakhir, variasi permainan Chelsea juga bisa bertambah. Ini tak lepas dari karakteristik permainan Coutinho.
Lampard memakai sistem tiga penyerang. Itu bisa 3-4-3 atau 4-3-3. Dalam formasi-formasi itu, Coutinho bisa dipasang di posisi gelandang yang lebih ofensif, dan kemungkinan di sektor kiri.
Pasalnya, Coutinho suka bergerak bebas, menusuk dari samping ke dalam, dan menggunakan kaki kanan magisnya untuk menembak atau merancang peluang buat rekan-rekannya.
Dengan begini, maka Emerson Palmieri atau Marcos Alonso, atau siapa pun yang dipasang Lampard sebagai bek sayap kiri, bakal mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk naik menyerang. Serangan Chelsea dari sisi kiri pun bisa menjadi ancaman bagi tim-tim lawan.
Sumber: Daily Star
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- 5 Dosa Besar Manchester United Sejak era David Moyes: Nyaris Rekrut Jurgen Klopp?
- 4 Pengakuan Rio Ferdinand: Istri, Alkohol, Barcelona, dan Cristiano Ronaldo
- Joao Felix, Kandidat Pemakai Nomor 7 di Manchester United Selanjutnya?
- Paul Scholes Bandingkan Paul Pogba dengan Steven Gerrard, Sepakat?
- Dua Pemain Sudah Hampir Pasti Tinggalkan Chelsea Musim Depan, Siapa Saja?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rivaldo Yakin Coutinho Bisa Kembali ke Performa Terbaiknya di Chelsea
Liga Spanyol 23 April 2020, 23:51 -
Chelsea Didorong Untuk Boyong Coutinho
Liga Inggris 23 April 2020, 21:24 -
Plot Twist! Willian Bakal Gabung Liverpool Musim Depan?
Liga Inggris 23 April 2020, 21:20 -
Diincar Chelsea, Bek Ini Ungkapkan Kekagumannya Pada Lampard
Liga Inggris 23 April 2020, 20:28
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR