
Bola.net - Chelsea benar-benar tampak seperti tim baru sejak dilatih Thomas Tuchel. Gaya bermain baru, posisi-posisi baru bagi sebagian pemain, dan kesempatan baru bagi mereka yang sebelumnya nyaris terbuang.
Tuchel mulai bekerja sebagai pengganti Frank Lampard sejak pekan lalu. Dia diminta menyelamatkan tim dari keterpurukan yang terjadi sejak akhir Desember 2020 lalu.
Hasilnya cukup memuaskan. Tiga laga pertama, Tuchel menuntun Chelsea meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang. Teranyar mereka mengalahkan Tottenham 1-0, Jumat (5/2/2021) dini hari WIB.
Tiga laga ini pun bisa jadi patokan untuk melihat permainan Chelsea yang baru. Tuchel menurunkan formasi 3-4-3 dengan sejumlah kejutan pada posisi dan peran pemain.
Formasi baru dan taktik baru ini tentu memberi kesempatan baru bagi sebagian pemain yang sebelumnya terbuang di era Lampard. Setidaknya ada 3 pemain Chelsea yang hidup kembali di bawah Tuchel, siapa saja?
1. Callum Hudson-Odoi
Pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi. (c) AP Photo
Di era Lampard, Hudson-Odoi lebih sering dicadangkan, entah untuk alasan apa. Kini dia menemukan kembali permainan terbaiknya bersama Tuchel.
Pada dua laga pertama Tuchel, Hudson-Odoi bermain dalam peran baru sebagai wing-back kanan. Dia pun mengaku nyaman belajar dalam posisi tersebut.
Lalu pada laga ketiga, kemenangan atas Spurs tadi, Hudson-Odoi kembali bermain sebagai winger kanan, berduet dengan Reece James yang tampil di sebagai full-back.
Hasilnya pun memuaskan. Hudson-Odoi membuat Spurs kerepotan, kadang menusuk ke tengah, kadang menyisir sayap kanan.
2. Jorginho
Jorginho ketika mengeksekusi penalti di laga Tottenham vs Chelsea, Jumat (5/2/2021) dini hari WIB. Pada laga itu The Blues menang dengan skor 1-0. (c) AP Photo
Jorginho hampir tak pernah mendapatkan kesempatan bermain di bawah Lampard. Bahkan performanya pun tidak memuaskan saat diberi kesempatan bermain.
Meski demikian, gelandang Italia ini langsung dipercaya jadi pemain inti di bawah Tuchel. Dia mendapatkan suntikan moral untuk bermain, tentu dengan kesempatan yang lebih banyak.
Kontra Tottenham, Jorginho mencetak gol penalti yang menuntun tim meraih kemenangan. Dia pun tampak mengontrol lini tengah dan jadi titik penting dalam aliran serangan Chelsea.
3. Marcos Alonso
Momen gol Marcos Alonso ke gawang Burnley, Premier League 2020/21. (c) AP Photo
Fans Chelsea sempat bertanya-tanya ketika Tuchel memainkan Marcos Alonso sebagai starter pada laga kontra Burnley sebelumnya. Mereka mengira Alonso sudah habi karena memang tidak pernah dimainkan Lampard.
Faktanya, Alonso justru tampil impresif dan mencetak gol kemenangan Chelsea pada laga tersebut. Sebelumnya, dia hanya tampil tiga kali di bawah Lampard musim ini.
Alonso pun kembali bermain kontra Tottenham dan pengalamannya berbicara. Dia sendiri sudah cukup membuat Son Heung-Min kehabisan akal.
Sumber: Bola
Baca ini juga ya!
- Sudah Lebih dari 5 Musim di MU, Kerja Keras Martial Masih Meragukan
- Caoimhin Kelleher Solusi untuk Posisi Alisson di Liverpool, Bagaimana dengan Bek Tengah?
- Arsenal Hadapi Dilema Penjaga Gawang Lawan Aston Villa
- Senjata Makan Tuan: Mengapa Kini Bek Sayap Jadi Titik Lemah Liverpool?
- Kebangkitan Nicolas Pepe Jadi Ancaman untuk Para Lawan Arsenal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Busuk di Real Madrid, Chelsea Siap Tampung Kembali Eden Hazard
Liga Inggris 5 Februari 2021, 19:00
-
Benahi Pertahanan, Thomas Tuchel Minta Chelsea Beli Dayot Upamecano
Bundesliga 5 Februari 2021, 18:20
-
Bukan Real Madrid, David Alaba Bakal Gabung Chelsea?
Bundesliga 5 Februari 2021, 17:30
-
Prediksi Sheffield United vs Chelsea 8 Februari 2021
Liga Inggris 5 Februari 2021, 16:04
-
5 Gelandang Bertahan Termahal yang Pernah Dibeli Chelsea
Editorial 5 Februari 2021, 15:38
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR