
Bola.net - Manchester United sedang mengalami periode yang sulit belakangan ini. Karena kerap meraih hasil yang buruk, masa depan Ole Gunnar Solskjaer kini tengah menjadi sorotan.
Beberapa waktu lalu, sempat muncul para nomine yang layak menggantikan peran Ole Gunnar Solskjaer di Carrington. Sayang, mereka belum memberi lampu hijau setelah manajemen Manchester United tetap belum ingin menendang Ole keluar dari Old Trafford.
Namun, spekulasi terkait nama-nama yang pantas menakhodai Cristiano Ronaldo dkk terus berkembang. Setelah Zinedine Zidane sampai Julian Nagelsmann, ada sosok lain yang tak ternama tapi dianggap punya kemampuan organisasi serta pengalaman yang lebih baik dibanding Ole Gunnar Solskjaer.
Setidaknya ada empat nama pelatih yang tengah moncer di sepak bola Eropa, namun mereka tak punya latar nama besar di kancah menangani tim.
Franck Haise
🎂 𝘽𝙤𝙣 𝙖𝙣𝙣𝙞𝙫𝙚𝙧𝙨𝙖𝙞𝙧𝙚 𝙘𝙤𝙖𝙘𝙝 !
— Racing Club de Lens (@RCLens) April 15, 2021
Franck Haise souffle ses 5⃣0⃣ bougies aujourd’hui !
Que peut-on lui souhaiter ?#rclens pic.twitter.com/cg6ofFor2I
Orang pertama yang menjadi atensi adalah Franck Haise.
Pria berusia 50 tahun ini tak memiliki 'track record' istimewa. Namun, musim ini ia menjadi buah bibir. Bagaimana tidak, ia sanggup membawa Lens berada di peringkat 2 klasemen sementara Liga Prancis, tepat di bawah Paris Saint-Germain.
Uniknya, Haise membawa Lens melangkah tinggi dengan bekal deretan pemain yang nyaris tanpa bintang menonjol. France Football menyebut, Haise sanggup memainkan kolektivitas sebagai senjata utama.
Permainan kolektif tersebut menghadirkan peran penting para pemain seperti Seko Fofana, Gaël Kakuta, gelandang asal Polandia Przemysław Frankowski dan bomber lokal, Florian Sotoca. Kemampuan ini membuat Franck Haise layak masuk nomine pelatih Manchester United, dari sisi nama yang kurang terkenal.
Imanol Alguacil
Humilde, sin hacer ruido, líder.
— LaLiga (@LaLiga) October 28, 2021
El 𝘼𝙍𝙏𝙄́𝙁𝙄𝘾𝙀 del éxito de la @RealSociedad.
💙 Don Imanol Alguacil 💙#CeltaRealSociedad #LaLigaSantander pic.twitter.com/2FFpbgKAWr
Pelatih berikutnya yang bisa menjadi alternatif adalah Imanol Alguacil. Ia dianggap punya kemapanan, ketenangan dan permainan agresif, yang membuat Real Sociedad berjaya, setidaknya sampai jelang paruh pertama.
Saat ini, armada Alguacil sedang berada di puncak klasemen sementara Liga Spanyol. Tiga raksasa berada di bawah Real Sociedad, yakni Real Madrid, Barcelona dan sang juara bertahan, Atletico Madrid.
Bukan perkara mudah bagi Alguacil membangun tim seperti sekarang. Ia harus membangun tim sejak 2018. Jika menilik jauh ke belakang, keberhasilan Alguacil tak lepas dari pengetahuannya tentang tradisi Real Sociedad, plus keberanian mengambil beberapa nama junior untuk masuk ke tim utama sejak awal musim 2018/2019.
Alguacil memang tak asing lagi dengan Real Sociedad. Seluruh karier kepelatihannya berawal dari tim yang bermarkas di Anoeta ini. Ia adalah pelatih tim junior Real Sociedad, sebelum akhirnya manajemen klub memercayai dirinya menjadi arsitek tim utama.
Christian Streich
Christian Streich adalah nama asing berikutnya yang layak menjadi kandidat pengganti Ole Gunnar Solskjaer. Saat ini, ia sedang menangani tim kejutan di Bundesliga, Freiburg.
Tim yang dianggap kecil ini sanggup bersaing dengan dua raksasa tradisional Liga Jerman, yakni Bayern Munchen dan Borussia Dortmund. Beberapa nama berhasil meroket di bawah asuhan Streich, seperti bomber Lucas Höler , Ermedin Demirović, bintang asal Korea Selatan Jeong Woo-yeong, Vincenzo Grifo, serta bek yang tengah diburu banyak klub Eropa, Keven Schlotterbeck.
Seperti halnya Alguacil, karier Streich juga 100 persen untuk Freiburg. Ia adalah mantan asisten pelatih sekaligus koordinator tim junior tim yang berasal dari daerah Freiburg im Breisgau, Baden-Württemberg. Tak heran jika kemampuan atau daya analisa terhadap pemain menjadi acuan utama.
Sergio Conceicao
Nama terakhir yang bisa menjadi orang nomor satu di bangku cadangan Manchester United adalah Sergio Conceicao. Sebagai pemain, namanya memang sudah tak asing karena malang-melintang di berbagai liga papan atas Eropa. Tapi, status kepelatihan belum membuatnya menggetarkan tanah Benua Biru.
Padahal, di level domestik, ia memiliki kinerja bagus bersama FC Porto. Eks Inter Milan dan Lazio ini sanggup mengoleksi dua gelar Primeira Liga, yakni musim 2017/2018 dan 2019/2020. Musim lalu, FC Porto gagal memertahankan juara setelah kalah dari Sporting.
Warna permainan yang menonjol dari Sergio Conceicao adalah agresivitas. Berstatus mantan pemain sayap, membuat FC Porto tampil ganas. Musim ini, mereka sudah mengoleksi 28 gol dari 11 pertandingan di Liga Portugal.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Nurfahmi Budi
Published: 11/11/2021
Baca Juga:
- Cetak Gol untuk Inggris, Harry Maguire Justru Panen Hujatan dari Fans MU
- Solskjaer Mau Geser Sancho Jadi Wingback, Ronaldo Gak Jadi Bek Tengah Sekalian?
- MU Butuh Sosok yang Bisa Marahi Para Pemain, Roy Keane Cocok Banget
- Jarang Main di MU, Dean Henderson Disarankan Gabung Newcastle
- Dicap Memalukan, Harry Maguire Jelaskan Selebrasi Golnya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Digoda Mourinho, Diogo Dalot Pilih Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 13 November 2021, 23:30 -
Ini Alasan Rodgers Cocok untuk Gantikan Solskjaer di MU
Liga Inggris 13 November 2021, 16:08 -
Parah! 13 Rekor Memalukan Ole Gunnar Solskjaer Selama Melatih MU
Liga Inggris 13 November 2021, 14:52 -
4 Pelatih Tak Terkenal Yang Layak Jadi Pengganti Solskjaer di MU
Liga Inggris 13 November 2021, 14:39 -
Cetak Gol untuk Inggris, Harry Maguire Justru Panen Hujatan dari Fans MU
Liga Inggris 13 November 2021, 12:50
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR