
Bola.net - Arsenal akan menantang Chelsea pada pekan ke-36 Premier League 2020/21. Duel kedua tim bakal berlangsung di Stamford Bridge, Kamis (13/5), mulai pukul 02.15 WIB.
Arsenal yang saat ini ada di papan tengah harus berusaha memenangkan pertandingan. Sebab, peluang mereka untuk setidaknya lolos ke Liga Europa musim depan masih ada.
Namun, bukan perkara mudah buat The Gunners mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge. Apalagi, The Blues dikenal sebagai tim yang tangguh ketika bermain di kandang.
Meski begitu, bukan berarti Arsenal tak punya peluang untuk menuai kemenangan atas Chelsea di Stamford Bridge. Sebab pada prinsipnya, bola itu bundar sehingga semua kemungkinan bisa terjadi.
Sejak era Premier League yang dimulai pada musim 1992/93, Arsenal beberapa kali menang atas Chelsea di Stamford Bridge. Dari hasil positif itu, berapa sih kemenangan terbesar The Gunners? Berikut lima di antaranya:
1. Chelsea 0-2 Arsenal, 20 November 1993
Pada musim kedua Premier League, 1993/94, Arsenal untuk pertama kalinya berhasil menang di kandang Chelsea. Persisnya pada laga putaran pertama 20 November 1993.
Dalam pertandingan tandang di Stamford Bridge itu, Arsenal menang 2-0 atas Chelsea. Dua gol The Gunners dicetak Alan Smith pada menit ke-28, dan penalti Ian Wright (44').
Ketika itu, laga dipimpin oleh wasit Philip Don. Ada 26.837 penonton yang hadir di stadion.
2. Chelsea 0-3 Arsenal, 5 April 1997
Sebanyak 26.923 penonton memadati Stamford Brigde. Penonton ingin melihat Chelsea membantai Arsenal yang merupakan rival sekota, London.
Namun dalam laga yang dipimpin wasit Roger Dilkes itu, Chelsea justru takluk dari Arsenal. Bahkan tak tanggung-tanggung, The Blues dibantai 0-3.
Tiga gol Arsenal dicetak Ian Wright (22'), David Platt (53'), dan Dennis Bergkamp (80'). Kekalahan itu juga menjadi debut Nicolas Anelka sebagai pemain baru Chelsea.
3. Chelsea 2-3 Arsenal, 21 September 1997
Arsenal kembali berjaya dengan meraih kemenangan di kandang Chelsea. Kali ini pada putaran pertama Premier League musim 1997/98.
Dua gol Dennis Bergkamp ditambah Nigel Winterburn membawa Arsenal meraup poin penuh di Stamford Bridge. Gol Dennis dihasilkan pada menit ke-45 dan 59, sementara Nigel di menit ke-89.
Chelsea memang sempat unggul 1-0 lebih dulu lewat gol Gustavo Poyet pada menit ke-40. Kemudian juga sempat mengejar melalui Gianfranco Zola di menit ke-60.
Tapi setelah itu, Chelsea tidak mampu menahan gempuran Arsenal. The Blues pun kalah 3-2.
4. Chelsea 2-3 Arsenal, 23 Oktober 1999
Arsenal kembali mencatatkan kemenangan dengan skor 3-2 atas Chelsea pada 23 Oktober 1999. Kemenangan itu didapat di depan 34.958 penonton yang menyesaki Stamford Bridge.
Bintang kemenangan Arsenal pada pertandingan tersebut adalah Nwankwo Kanu. Pemain asal Nigeria itu sukses mencetak hattrick pada menit ke-75, 83, dan 90.
Chelsea awalnya sempat meyakinkan karena unggul 2-0 lebih dulu. Gol-gol The Blues diciptakan Tore Andre Flo (39'), dan Dan Petrescu (52').
5. Chelsea 3-5 Arsenal, 29 Oktober 2011
Inilah kemenangan terbesar Arsenal di kandang Chelsea. The Gunners berhasil mencetak lima gol ke gawang The Blues.
Robin van Persie menyumbang hattrick pada menit ke-36, 85, dan 90. Dua gol Arsenal lainnya dihasilkan Andre Santos (49'), dan Theo Walcott (55').
Chelsea sebetulnya tidak kalah bagus, tapi Arsenal lebih kuat dalam laga tersebut. The Blues menghasilkan tiga gol melalui Frank Lampard (14'), John Terry (45'), dan Juan Mata (45').
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diincar Chelsea, Romelu Lukaku Siap Kembali ke Inggris
Liga Inggris 11 Mei 2021, 16:20
-
Prediksi Chelsea vs Arsenal 13 Mei 2021
Liga Inggris 11 Mei 2021, 16:04
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR