
Bola.net - Sebuah hasil mengejutkan tersaji di pekan ke-31 Premier League 2021/22. Chelsea menelan kekalahan telak di Stamford Bridge.
Kemarin malam, Chelsea menjamu Brentford di Stamford Bridge. Di pertandingan ini Chelsea masih lebih diunggulkan ketimbang sang tamu.
Benar saja di laga ini Chelsea berhasil unggul lebih dahulu melalui gol Antonio Rudiger. Namun Brentford membalas mencetak empat gol ke gawang Edouard Mendy.
Ada beberapa hal yang bisa dipetik dari kekalahan Chelsea di laga ini. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Performa Tidak Meyakinkan
Jika Bolaneters menyaksikan pertandingan ini, kekalahan Chelsea sebenarnya sudah bisa ditebak dari awal laga. Karena mereka tampil kurang maksimal sejak awal.
Di 15 menit pertama justru Brentford yang aktif menyerang. Sebelum akhirnya mereka berhasil mengontrol penguasaan bola.
Namun sepanjang laga mereka tidak membuat cukup banyak peluang yang berbahaya. Sehingga mereka memang layak kalah di laga ini.
Mental Baja The Bees
Kemenangan Brentford di laga ini bisa dikatakan terjadi karena mental mereka yang luar biasa.
Baru empat menit babak kedua berjalan, mereka sudah dibobol oleh Rudiger. Namun mereka tidak menyerah dan langsung mencetak gol balasan dengan cepat.
Mereka membuat Chelsea tidak bisa bernafas karena hanya dalam 10 menit mereka mencetak tiga gol ke gawang The Blues. Sehingga mereka sukses mengamankan tiga poin di laga ini.
Christian Eriksen Is Back
Salah satu pemain yang performanya layak jadi perbincangan di laga ini adalah Christian Eriksen.
Sang playmaker membuktikan bahwa dirinya masih jauh dari kata habis. Ia berhasil mengatur tempo permainan Brentford dan mencetak satu gol di laga ini.
Gol ini membuat Eriksen sudah mengemas tiga gol dan satu assist di empat pertandingan terakhirnya. Jadi sang playmaker masih jauh dari kata habis.
Lini Pertahanan Amburadul
Jika harus mencari biang kerok kekalahan Chelsea, maka lini pertahanan mereka layak dipersalahkan.
Chelsea mendominasi jalannya pertandingan. Namun ketika kena serangan balik, pertahanan mereka kocar-kacir.
Dari empat gol Chelsea itu hampir semua tercipta dari skema serangan balik dan para bek Chelsea seakan tidak belajar dari kesalahan mereka dan membiarkan Brentford dengan mudah mengobok-obok pertahanan mereka.
Rudiger, from Hero to Zero
Jika di kubu Brentford ada Eriksen yang bisa jadi sorotan, sementara di Chelsea ada Rudiger yang performanya layak dibicarakan.
Di awal babak kedua, sang bek membuat gol spektakuler. Mendapatkan umpan pendek dari N'Golo Kante, ia melepaskan tembakan keras melengkung dari luar kotak penalti yang merobek gawang David Raya.
Namun sang bek membuat blunder sehingga Yoane Wissa sukses mencetak gol keempat Brentford di laga ini.
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lupakan Kekalahan, Chelsea Fokus Lawan Real Madrid
Liga Champions 3 April 2022, 21:30 -
Kata Azpilicueta, Ini Alasan Chelsea Dihajar Brentford
Liga Inggris 3 April 2022, 21:00 -
Rudiger ke Barcelona? Xavi Berikan Jawaban Template
Liga Spanyol 3 April 2022, 18:40 -
Tahun 1939 Silam, Terakhir Kali Chelsea Kalah dari Brentford
Liga Inggris 3 April 2022, 13:56
LATEST UPDATE
-
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR