
Bola.net - Liverpool baru saja dinyatakan sebagai juara Premier League musim 2019/20. Pencapaian tersebut didapatkan setelah pesaing terdekatnya, Manchester City, menelan kekalahan atas Chelsea pada hari Jumat (26/6/2020).
Pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge tersebut berjalan dengan sengit. Chelsea berhasil mendapatkan gol pertamanya lewat Christian Pulisic pada menit ke-36. City sukses membalas di menit ke-55 berkat Kevin De Bruyne.
Pada menit ke-77, Fernandinho melakukan pelanggaran di kotak terlarang dan menghasilkan kartu merah. Chelsea yang diberikan hadiah penalti tidak menyia-nyiakan peluang, dan mencetak gol lewat eksekusi Willian.
Ada lima poin penting yang bisa disimak dari laga sengit antara kedua tim bertitah 'big six' ini. Informasi dari Sportskeeda bisa disimak dengan melakukan scroll ke bawah.
Operan-operan Elegan yang Mengingatkan kepada Tiki-taka
Guardiola kerap disebut sebagai otak dari skema tiki-taka; sebuah gaya bermain elegan yang memanfaatkan penguasaan bola dan operan pendek untuk mengalahkan lawan.
Pria asal Spanyol itu menciptakan tiki-taka saat masih menukangi Barcelona. Dan Manchester City, kala bertemu Chelsea, menunjukkan gambaran tiki-taka walau tidak seluwes milik Barcelona.
Skema ini melibatkan empat pemain. Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan, Rodri, dan Benjamin Mendy cukup sering terlihat melakukan operan satu-dua selama permainan berlangsung.
Pemandangan tiki-taka yang paling jelas terlihat di babak kedua. Ederson memulai serangan balik, di mana bola sampai ke kaki De Bruyne, Riyad Mahrez, lalu diakhiri Raheem Sterling. Sayangnya, bola hanya membentur tiang gawang.
Banyak Striker Bertalenta, Tapi Gol Berasal dari Kesalahan Pertahanan
Kedua tim diyakini akan mencetak banyak gol mengingat talenta yang dimiliki oleh barisan strikernya. Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling dari Manchester City dan Olivier Giroud serta Christian Pulisic di kubu Chelsea.
Namun pada akhirnya, harapan penonton tidak terpenuhi dengan baik. Sebab dua gol pertama pada pertandingan ini dihasilkan dari kesalahan lini belakang masing-masing tim.
Pertama, miskomunikasi antara Gundogan dan Mendy dalam situasi sepak pojok membuat Pulisic berhasil melesakkan bola ke gawang. Sementara De Bruyne mencetak gol lewat tendangan bebas setelah Mahrez dilanggar N'Golo Kante.
Cara Mengalahkan City: Kurangi Penguasaan Bola, Jadi Lebih Presisi
Chelsea sadar bahwa menandingi Manchester City dalam hal penguasaan bola bukan perbuatan yang bijak. Sebab dengan begitu, the Citizens akan menemui banyak ruang untuk melakukan serangan balik yang cepat.
Jadi, pasukan Frank Lampard tersebut memilih bertahan di wilayahnya sendiri dan tidak memberikan ruang kepada the Citizens. Dan mereka memanfaatkan setiap kesempatan kala memegang bola.
Bahkan sebelum Pulisic mencetak gol, Chelsea memiliki torehan tembakan tepa sasaran yang lebih baik. Pada babak kedua, pertahanan the Blues menjadi semakin disiplin dan meningkatkan kesadaran di sepertiga akhir lapangan.
Kreativitas City yang Tersia-siakan karena Absennya Aguero
Manchester City bertandang ke markas Chelsea tanpa sosok penyerang murni. Seperti yang diketahui, Sergio Aguero harus absen lantaran mengalami cedera. Alhasil, Guardiola terpaksa mengandalkan kreativitas pemainnya.
Guardiola memainkan Bernardo Silva sebagai false 9, namun gagal dilakukan dengan baik oleh penggawa asal Portugal itu. Manchester City memang unggul secara penguasaan bola di sepanjang permainan.
Namun kreativitas yang berlimpah tidak dibarengi oleh kehadiran seorang pencetak gol handal di lini depan. Dan pada akhirnya, semuanya jadi sia-sia.
Ancaman Pulisic di Masa Mendatang
Christian Pulisic adalah penampil terbaik Chelsea pada pertandingan tersebut. Ia memberikan ancaman terus menerus ke wilayah pertahanan Manchester City selama permainan.
Jika bukan karena Kyle Walker yang berhasil menyapu bola dari garis gawang, Pulisic bisa mencatatkan brace dalam laga kali ini. Jika terus seperti ini, bukan tidak mungkin kalau Pulisic akan menjadi penerus Eden Hazard yang sesungguhnya.
Ia tidak menjalani awalan yang menyenangkan di Chelsea. Namun, torehan tujuh gol dan dua assist dari 18 kali penampilan bukanlah angka yang buruk. Terlebih jika mengingat bahwa ini adalah musim perdana Pulisic di Premier League.
(Sportskeeda)
Baca juga:
- Frank Lampard Sebut Man City Terbaik dan Begini Cara Mengalahkannya
- Bangganya Van Dijk Menjadi Bagian dari Liverpool dan Juara Premier League
- Klopp Persembahkan Gelar Premier League ke Dua Legenda Liverpool, Dalglish dan Gerrard
- Semangat Liverpool, Sesuatu yang Tidak Bisa Disamai oleh Manchester City
- Man of the Match Chelsea vs Manchester City: Christian Pulisic
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juara Premier League, Kapan Liverpool Bisa Angkat Trofi?
Liga Inggris 26 Juni 2020, 22:55
-
Didepak Lampard, Kepa Balik ke Spanyol?
Liga Inggris 26 Juni 2020, 21:20
-
Frank Lampard: Posisi Chelsea di Empat Besar Belum Aman!
Liga Inggris 26 Juni 2020, 21:00
-
Video: Pesta Juara Sederhana Ala Skuat Liverpool
Open Play 26 Juni 2020, 19:24
-
Virgil Van Dijk Sudah tak Sabar Sentuh Trofi Juara Premier League
Liga Inggris 26 Juni 2020, 18:29
LATEST UPDATE
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
-
Tchouameni Tegaskan Masih Betah di Madrid di Tengah Rumor Ketertarikan Man United
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:57
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR