
Bola.net - Raksasa Premier League Manchester United meraih kemenangan saat berjumpa Crystal Palace di Melbourne Cricket Ground, Melbourne, Australia, Selasa (19/07/2022) petang WIB.
Man United berduel lawan Palace dalam laga uji coba pramusim. Erik Ten Hag menurunkan pemain intinya sejak awal.
MU pun bisa mendominasi jalannya laga. Mereka bisa unggul tiga gol lebih dahulu melalui Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho.
Tapi penampilan mereka kemudian menurun setelah MU menarik keluar para pemain intinya. Mereka kebobolan satu gol dari tandukan Joel Ward dan mendapat satu kartu merah akibat pelanggaran yang dilakukan Will Fish.
MU menang 3-1 atas Palace. Berikut sejumlah pelajaran yang bisa dipetik dari laga tersebut Bolaneters.
MU Makin Menjanjikan
Manchester United tampil dominan di laga lawan Crystal Palace ini. Khususnya ketika mereka menurunkan para pemain intinya.
MU menunjukkan permainan yang cantik. Permainan mereka begitu mengalir dari belakang ke tengah dan ke depan. Mereka melakukannya dengan operan-operan pendek yang akurat dan cepat.
Cukup sulit bagi Palace keluar dari kepungan para pemain MU. Serangan-serangan United juga terlihat berbahaya, terlebih ketika mereka melancarkan serangan balik.
Gol-gol MU pun tercipta dengan sangat apik. United terus memperlihatkan performa yang apik dari laga pertama dan kedua mereka di masa pramusim ini bersama Erik Ten Hag.
Ini memang masih pramusim, tapi United, untuk saat ini, sudah menunjukkan bahwa musim depan mereka bisa dianggap sanggup bersaing masuk empat besar EPL.
'Hairdryer' Ala Ten Hag
Hairdryer treatment pernah terkenal di era Sir Alex Ferguson. Sang manajer legendaris tak akan ragu memarahi siapa pun yang ia anggap tak mengikuti instruksinya.
Langkah itu kini tampaknya diikuti oleh Erik Ten Hag. Ia tak ragu untuk memarahi pemain Manchester United yang tidak mengikuti instruksinya.
Hal tersebut terlihat di laga ini. Pada satu titik ia kedapatan memarahi kiper senior United, David De Gea.
Pasalnya kiper asal Spanyol tersebut asal saja menendang bola jauh ke depan. Padahal ia sebenarnya masih punya opsi memberikan umpan pendek pada rekannya di lini pertahanan.
"David apa yang kau lakukan," ketus Ten Hag dari pinggir lapangan. Mungkin saja usai laga, pelatih asal Belanda itu bakal memberikan wejangan ekstra pada De Gea.
Trio SMR
Di laga ini, Manchester United memainkan trio Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho. Di kanan ada Sancho, di tengah Martial, dan di kiri Rashford.
Ketiganya tampil luar biasa. Martial mencetak gol pertama, Rashford gol kedua, dan Sancho gol ketiga.
Semuanya dari proses kerjasama yang apik. Di sisi lain mereka juga tampil apik sebagai individu.
Selain itu mereka juga mau bekerja ekstra membantu timnya bertahan. Tak diragukan lagi, musim depan mereka akan jadi andalan lini serang Manchester United.
Namun jika ada yang perlu dibenahi, tentu saja adalah MU butuh tambahan penyerang lagi. sebab mereka tak punya pelapis yang sepadan.
Bagaimana Nasib Ronaldo?
Trio SMR tampil apik. Mereka bekerjasama dengan padu, dan secara individu juga tampil menawan.
Mereka semua masih muda. Stamina mereka juga oke, yang menunjang untuk melakukan pressing dan melakukan serangan cepat ketika ada peluang.
Kini ada satu pertanyaan besar. Bagaimana nasib Cristiano Ronaldo?
Pasalnya Ronaldo bisa dibilang tipe pemain yang egois. Ia ingin semua pemain memberikan suplai umpan kepada dirinya dan tidak sebaliknya.
Ronaldo juga punya kendala fisik. Mungkinkah ia bisa melakukan pressing seperti yang diminta Erik Ten Hag?
Jika Erik Ten Hag mempertahankannya, apakah nanti Ronaldo akan selalu jadi starter? Ataukah ia nanti akan sering jadi pelapis?
Dua Jempol untuk Duo Fullback
Di laga ini, Manchester United memasang Diogo Dalot di fullback kanan. Di kiri ada Tyrell Malacia. Ini pertama kalinya Malacia jadi starter.
Keduanya tampil apik. Penampilan mereka khususnya terlihat impresif ketika ikut maju membantu lini serang.
Keduanya juga ikut andil atas terciptanya gol Anthony Martial. Berawal dari Malacia di kiri, dengan kaki kanannya ia memberikan umpan pada Dalot di sisi kanan.
Dalot kemudian memberikan umpan ke tiang jauh dengan kaki kirinya. Bola disambut Anthony Martial dan berbuah gol.
Keduanya layak dipuji. Mereka mungkin juga akan menjadi andalan utama Erik Ten Hag di pos fullback kanan dan kiri.
Cemoohan untuk Maguire
Di laga ini, Manchester United dipimpin oleh kapten mereka, Harry Maguire. Ia tampil solid menahan gempuran Crystal Palace bersama Victor Lindelof.
Namun ia justru menerima hal yang tidak mengenakkan di laga tersebut. Dari awal, ia dicemooh oleh fans Man United sendiri.
Hal itu terjadi saat namanya diumuman dalam starting XI MU. Demikian juga tiap ia menguasai bola di awal-awal laga.
Reaksi fans di Melbourne pada Maguire ini tentu cukup mengejutkan. Namun demikian bagi bek asal Inggris itu, cemoohan tersebut bisa menjadi motivasi ekstra baginya untuk menebus performanya yang ambyar pada musim 2021-22 lalu.
Hasil dan Jadwal Pramusim Man United 2022/23
Berikut hasil dan jadwal tur pramusim Manchester United 2022-23:
12 Juli
- Manchester United 4-0 Liverpool
- Rajamangala Stadium, Bangkok
15 Juli
- Manchester United 4-1 Melbourne Victory
- Melbourne Cricket Ground, Melbourne
19 Juli
- Manchester United 3-1 Crystal Palace
- Melbourne Cricket Ground, Melbourne
23 Juli
- Manchester United vs Aston Villa
- Optus Stadium, Perth
30 Juli
- Manchester United vs Atletico Madrid
- Ullevaal Stadium, Oslo
31 Juli
- Manchester United vs Rayo Vallecano
- Old Trafford, Manchester
(Bola/Mirror)
Jangan Lewatkan:
- Bungkam Crystal Palace, Manchester United Raih Tiga Kemenangan Beruntun di Pra Musim
- Man of the Match Manchester United vs Crystal Palace: Jadon Sancho
- Manchester United vs Crystal Palace, Harry Maguire Dicemooh Fans MU
- Manchester United Hajar Palace, Fans: MSR! Martial Cahaya OT, Masih Butuh Ronaldo?
- Saingi MU, Arsenal Juga Kejar Moussa Dembele
- Bekuk Crystal Palace, Erik Ten Hag Acungi Jempol Performa Manchester United
- Meski Menang Lagi, Erik Ten Hag Kritik Skuat MU Gara-gara Hal Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Termasuk Cristiano Ronaldo, Ini 10 Penyerang Paling Subur di Eropa
Liga Champions 19 Juli 2022, 22:29
-
Ada Ten Hag, Donny van de Beek Tidak Auto Starter di Manchester United
Liga Inggris 19 Juli 2022, 22:08
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR