
Bola.net - Michael Carrick mengakhiri masa bakti selama lebih dari 15 tahun bersama Manchester United. Carrick resmi mundur dari United usai memimpin laga pekan ke-14 Premier League melawan Arsenal, Jumat (3/12/2021) dini hari WIB.
Pada duel yang digelar di Old Trafford itu, United memenangkan laga dengan skor 3-2. Ini adalah kemenangan yang sangat vital. Sebab, United gagal menang pada tiga laga Premier League terakhir.
Hanya saja, setelah momen indah itu, Carrick mengumumkan pengunduran dirinya. Carrick mundur setelah menjalankan tugas sebagai manajer sementara United selama tiga pertandingan.
United tidak pernah kalah saat Carrick bertugas sebagai manajemen sementara. Carrick memberikan transisi yang bagus untuk manajer interim, Ralf Rangnick, yang akan bertugas hingga akhir musim 2021/2022.
Carrick sekaligus memberikan beberapa warisan kepada Rangnick. Apa saja warisan dari Carrick? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Yakin Ronaldo Gak Cocok?
Cristiano Ronaldo tidak cocok dengan Rangnick? Ronaldo malas melakukan pressing? Mungkin benar dan mungkin salah. Tapi coba lihat yang dilakukan Ronaldo pada tiga laga terakhir. Ronaldo memberikan dan menunjukkan banyak hal di lapangan.
Pada duel lawan Chelsea, saat masuk sebagai pengganti, Ronaldo bekerja cukup keras. Lihat tayangan ulang peluang Antonio Rudiger pada menit akhir laga. Siapa pemain yang berada di tepi lapangan dan melakukan tekel agar lawan tak bisa melepas crossing? Ronaldo!
Pada laga melawan Villarreal, Ronaldo banyak bergerak dari sisi kiri dan membantu pertahanan. Ronaldo memang tidak melakukan pressing sesering pemain lain. Tapi, tugas utama ditunaikan dengan baik: mencetak gol!
Masalah di Pertahanan
Carrick telah membenahi banyak hal di United. Dia membuat United bermain sebagai tim dan melakukan usaha ekstra ketika bertahan. Tapi, masih ada masalah yang krusial di lini belakang United pada tiga laga terakhir.
Babak pertama melawan Villarreal, United cukup rentang. Untung David de Gea tampil bagus pada laga itu. Melawan Chelsea, United bermain solid. Tidak ada kesalahan menonjol yang terjadi di lini belakang United.
Pada duel lawan Arsenal, United kebobolan dua gol. Gol yang harusnya bisa dihindari. Gol yang menjadi tanda bahwa Carrick mewariskan masalah di lini belakang untuk Rangnick.
Menit Bermain untuk Sancho
Jika bukan Ronaldo, maka Sancho adalah pemain terbaik United pada era Carrick. Tenggelam pada era Ole Gunnar Solskjaer, pemain 21 tahun mendapatkan level terbaiknya pada tiga laga United bersama Carrick.
Sancho mencetak dua gol, ke gawang Villarreal dan Chelsea. Lalu, pada duel melawan Arsenal, Sancho sangat merepotkan dengan kecepatan, kemampuan dribel, serta visi umpannya yang brilian. Sancho sangat konsisten tiga laga terakhir.
Sancho seperti memberi kode pada Rangnick bahwa dia adalah pemain yang sama gemilangnya seperti saat masih di Dortmund. Sancho memberi kode bahwa dia layak mendapatkan satu tempat di tim utama United.
Rashford atau Greenwood?
Greenwood tidak cukup beruntung pada periode transisi ini. Greenwood punya performa yang bagus di awal musim. Tapi, belakangan dia mengalami cedera. Greenwood pun kehilangan kesempatan unjuk gigi di hadapan Carrick dan Rangnick.
Berbeda dengan Greenwood, Rashford justru mendapat panggung. Dia bermain bagus di laga melawan Arsenal. Dia membuat pergerakan penting dan memberi assist pada gol Ronaldo ke gawang Arsenal. Aksinya cukup impresif pada laga ini.
Rashford telah terbukti bisa bermain untuk posisi penyerang kiri, kanan, dan tengah. Jika Sancho terus bermain bagus –begitu juga Rashford- maka Greenwood berada dalam masalah yang pelik untuk bisa bermain.
Fred nih, Bos!
Seperti Solskjaer, Carrick juga sangat percaya pada Fred. Gelandang asal Brasil itu selalu jadi andalan bagi Carrick, walau keputusan ini terus menjadi Tanya bagi fans. Fred dianggap hanya lari-lari keliling lapangan selama pertandingan.
Tapi, lihat aksi lari-lari Fred pada proses gol Ronaldo ke gawang Villarreal. Lihat lari-lari Fred yang membuat United mendapat penalti saat melawan Arsenal. Lihat lari-lari Fred yang berujung assist untuk gol Bruno Fernandes ke gawang Arsenal.
Fred selalu berupaya menekan lawan. Dia membuat lawan yang menguasai bola menjadi tidak nyaman. Fred memang tidak punya visi umpan sebaik Pogba, tapi Fred memberi energi lebih pada lini tengah United.
Bagaimana Nasib Cavani?
Cavani mengalami cedera sehingga tidak mendapat kesempatan bermain pada era Carrick. Cavani pun patut mempertimbangkan masa depannya. Sebab, persaingan di lini depan bakal sangat ketat. Kontrak Cavani juga akan habis.
Carrick memberi kesempatan pada Martial, pemain yang jarang tampil belakangan ini. Martial juga acap kali mendapat kritik dari fans United. Martial tidak bermain buruk saat dimainkan pada laga melawan Villarreal. Dia memainkan perannya dengan baik.
Martial bisa bertukar peran dengan Ronaldo secara fleksibel di lini depan. Martial bisa di kiri, lalu ke tengah. Ronaldo pun demikian. Mereka bisa saling mengisi. Situasi yang mungkin akan mengancam nasib Cavani.
Jangan Lupa, MU Punya Dalot
United selama ini terkesan hanya punya Aaron Wan-Bissaka untuk posisi bek kanan. Tapi, Carrick membuktikan bahwa United punya opsi lain. Ada nama Diogo Dalot yang patut untuk dicoba daripada harus membeli bek kanan baru.
What a victory at Old Trafford. Crucial result for us tonight.
— Diogo Dalot (@DalotDiogo) December 2, 2021
We still have a lot ahead. Let’s go reds!#Mufc #PremierLeague pic.twitter.com/Vp0j4PfFvH
Dalot tampil mengesankan pada duel melawan Arsenal. Dia mampu meredam aksi Emile Smith Rowe dan mengimbangi kecepatan Aubameyang. Eks pemain AC Milan juga cukup agresif ketika harus membantu serangan.
Dalot, sebagai sesame pemain asal Portugal, tentu punya koneksi bagus dengan Bruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo. Rangnick patut mencoba Dalot sebagai opsi untuk peran bek kanan.
Klasemen Premier League
Baca Juga
- Akhirnya Jelas, Ini Alasan Frank Lampard Pernah Cadangkan Rudiger dan Pilih Tomori
- Rangnick Bagus, tapi Jangan Berlebihan Deh!
- Ronaldo Tembus 800 Gol, Netizen: Fans Klub Lain Salty, Mancing Ampe Gak Pulang, Messi GOAT
- Kekalahan dari MU, Bukti Arsenal Masih Kurang Tiga Pemain Penting
- Tenang, Ronaldo Gak Akan Jadi Masalah Buat Rangnick!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bruno Fernandes Tidak Sabar Cicipi Racikan Taktik Ralf Rangnick
Liga Inggris 3 Desember 2021, 21:36 -
Ralf Rangnick Tidak Berani Janjikan Perubahan Instan di Manchester United, Kenapa?
Liga Inggris 3 Desember 2021, 20:47 -
Ralf Rangnick: Jadi Manajer Permanen MU? Kenapa Tidak?
Liga Inggris 3 Desember 2021, 20:28 -
Ralf Ragnick Ingin Hidupkan 'Tradisi Juara' Manchester United
Liga Inggris 3 Desember 2021, 20:14 -
Digosipkan Dapat Ceperan Kalau Datangkan Erling Haaland, Ralf Rangnick: HA HA HA HA!
Liga Inggris 3 Desember 2021, 19:54
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR